KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman menghadiri acara buka puasa bersama (bukber) dengan tim relawan Siska-Sudirman di Kecamatan Kendari Barat, pada Minggu (23/3/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan yang diadakan oleh tim relawan untuk mempereratkan hubungan dengan masyarakat setempat.

Acara buka puasa ini tidak hanya menjadi momen berbuka bersama, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara Pemkot Kendari dengan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Siska dan Wakil Wali Kota Sudirman berinteraksi langsung dengan warga, serta tim relawan yang turut hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan yang diadakan oleh tim relawan untuk mempereratkan hubungan dengan masyarakat setempat.

Acara buka puasa ini tidak hanya menjadi momen berbuka bersama, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara Pemkot Kendari dengan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Siska dan Wakil Wali Kota Sudirman berinteraksi langsung dengan warga, serta tim relawan yang turut hadir dalam acara tersebut.

Wali Kota menyampaikan pesan-pesan positif tentang pentingnya kesabaran dan kebaikan selama bulan suci Ramadan.

Dia mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan, terutama dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekitar, serta menghargai sesama dalam menjalani ibadah puasa.

Selain itu, Siska juga mengajak masyarakat Kendari untuk menjaga kondusivitas dan kebersihan kota.

Menurutnya, kebersihan dan ketertiban menjadi salah satu faktor penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat, terlebih selama bulan Ramadhan yang penuh berkah.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keamanan Kota Kendari, terutama pada bulan Ramadan ini. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan aman, serta terhindar dari kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan,” ujar Siska dalam sambutannya.

Wali Kota juga menekankan perlunya menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat, terutama setelah waktu tarawih.

Dirinya mengingatkan pentingnya untuk menghindari tawur-tawuran atau kerusuhan yang kerap terjadi di beberapa tempat setelah berakhirnya salat tarawih.

**