Dapur Umum untuk Makan Bergizi Gratis di Kendari Bakal Ditambah
KENDARI – Pj Wali Kota Kendari, Parinringi bersama Kapolresta Kendari mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Kendari yang berada di Jalan Laute 1, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Selasa (11/2/2025).
Kunjungan kali ini bertujuan untuk mendiskusikan terkait persiapan untuk lokasi dapur umum, memastikan kesiapan fasilitas hingga kepatuhan terhadap standar operasional.
SPPG sendiri merupakan dapur masak untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pj Wali Kota mengatakan untuk di wilayah Sulawesi Tenggara, dapur umum hanya satu yang baru tersedia di Kota Kendari.
“Kedepannya kita berharap di Kota Kendari ini kurang lebih 20 sampai 25 dapur umum, jadi kita datang untuk berdiskusi masalah teknis pelaksanaan rencana untuk dapur umum Makan Bergizi Gratis,” ujar Parinringi seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.
Selanjutnya, Pj Wali Kota mengatakan dapur umum yang ada di Kota Kendari ini telah memenuhi standar sesuai dengan SOP.
“Untuk masuk ke ruangannya saja kita harus menggunakan alat pelindung diri (APD), ini sangat representatif. Kita lihat mulai dari bahan baku, memasak, pengemasan dan juga distribusi, alhamdulillah sesuai dengan standar yang biasa kita lihat,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro mengungkapkan saat ini pihak dari kepolisian sedang mencari lahan Polri untuk pembangunan SPPG.
Polri mendukung penuh program pemerintah pusat dengan MoU yang dilakukan oleh Mabes Polri dan Badan Gizi Nasional.
“Ini masih perlu beberapa titik lagi jadi kita harus melihat dulu kontruksi bangunannya bagaimana, karena semua ada ketentuannya,” ujarnya.
Di tempat yang sama juga, Kepala SPPG Kota Kendari, Rifani Agnes Eka Wahyuni mengungkapkan saat ini pihaknya telah melayani sebanyak 2.977 siswa di Kendari untuk program MBG di setiap hari.
“Insya Allah kita berharap agar secepat mungkin kita mengantarkan ke seluruh penerima manfaat di Kota Kendari siswa-siswa SD, SMP, SMA, dan juga ibu hamil, menyusui dan balita,” ujarnya.
**
Tinggalkan Balasan