KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) dan bimbingan teknis (Bimtek) Tata Kelola Logistik yang melibatkan badan Adhoc Kota Kendari, Sabtu (16/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Kegiatan yang berlangsung disalah satu hotel di Kendari ini dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Junaidin Umar, mewakili Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari.

Menjelang hari pemilihan serentak Kepala Daerah 2024 yang tinggal menghitung hari, Junaidin Umar menegaskan pentingnya kesiapan logistik yang akan segera didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Hari H pemilihan serentak tersisa beberapa hari lagi dan memasuki pengelolaan logistik yang akan didistribusikan kepada PPK dan PPS. Melalui kegiatan bimtek hari ini diharapkan badan adhoc dapat memahami pengelolaan logistik yang tepat dan efisien,” ujarnya seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga menyatakan komitmennya untuk menyukseskan Pilkada 2024.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Kendari telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang proses penyimpanan dan distribusi logistik pemilu hingga perhitungan surat suara.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh juga mengingatkan dengan sisa waktu hanya 9 hari menjelang Pilkada, para penyelenggara diingatkan untuk meningkatkan rasa pengabdian kepada bangsa dan negara.

Para penyelenggara juga diingatkan untuk bekerja dengan penuh integritas, profesionalisme, dan netralitas, mengingat besarnya harapan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil.

Dengan sisa waktu yang ada, semua persiapan, terutama logistik, diharapkan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Waktu kita ini tersisa 9 hari, berkaitan dengan 9 hari ini saya mengajak kita semua sebagai penyelengara untuk mengabdikan kepada bangsa dan negara, saya yakin itu akan menjadi nilai yg besar. Selain itu, tahun ini harus zero PSU, setiap KPPS harus berkomitmen dalam dirinya agar tidak terjadi kesalahan,” harapnya.

**