KENDARI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari menggelar Workshop Bunda Literasi yang bertajuk tema “Pemberdayaan Kegemaran Membaca Sejak Usia Dini dalam Ekosistem Literasi di Kota Kendari”.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Senin (21/10/2024).

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dalam sambutannya menekankan pentingnya menciptakan ekosistem membaca di Kota Kendari.

“Berbicara soal literasi, kita harus fokus pada bagaimana menciptakan kebiasaan membaca yang baik di masyarakat,” ujarnya seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Menurut Pj Wali Kota Kendari, pengembangan literasi merupakan pondasi penting bagi kemajuan daerah dan bangsa.

Pj Wali Kota Kendari mendorong para pendidik untuk berperan aktif dalam menumbuhkan kebudayaan membaca sejak usia dini.

“Peran bapak ibu guru sangat penting dalam membangun budaya literasi,” tambahnya.

Selain itu, dirinya juga memberikan pandangannya tentang pentingnya literasi. Pihaknya pun mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun sistem literasi yang berkelanjutan.

“Generasi penerus harus dibekali pengetahuan dan karakter yang kuat agar bisa menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Aswido menjelaskan peran Bunda Literasi sangat vital dalam menggerakkan minat baca.

“Bunda Literasi berfungsi sebagai administrator, motivator, dan penggerak gerakan minat baca,” ungkapnya.

Di akhir acara Pj Wali Kota Kendari bersama Kajari Kendari menyerahkan piagam penghargaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial Kota Kendari. Dalam kegiatan ini Kejaksaan Negeri Kendari juga menjadi pemateri.

Workshop ini di hadiri beberapa kepala OPD, camat, lurah se-Kota Kendari, bunda literasi kecamatan, Forum Anak Kota Kendari, dan Pengurus PKK Kota Kendari.

**