KENDARI – Hari kedua kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas aparatur pemerintah di bidang keuangan dan aset daerah, yang digelar Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kendari dengan agenda Bimtek bagi pengelola dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Acara yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari Kamis (8/8/2024) ini, menghadirkan para kepala sekolah serta operator atau pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Kepala Bidang Akuntansi BKAD Kota Kendari, Andi Ikrar Anggara menjelaskan tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk memaksimalkan fungsi aplikasi SIP BOS setelah adanya penambahan fitur dalam aplikasi tersebut.

“Ada penambahan fitur baru pada aplikasi SIP BOS yang akan memudahkan para operator dalam menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan pengelolaan dana BOS. Bimtek ini bertujuan agar para peserta bisa memahami dan memanfaatkan fitur-fitur terbaru tersebut dengan maksimal,” ungkap Kabid Akuntansi seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Para peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan operator dana BOS diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana menggunakan aplikasi SIP BOS untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS.

Materi Bimtek disampaikan oleh Tim Ahli SIP BOS Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berpengalaman dalam pengembangan dan implementasi aplikasi tersebut.

Sesi Bimtek dimulai dengan pengenalan terhadap fitur-fitur baru yang telah ditambahkan pada aplikasi SIP BOS. Fitur-fitur ini dirancang untuk memudahkan proses pelaporan dan memastikan bahwa setiap laporan yang dibuat sesuai dengan standar akuntansi pemerintah.

“Dengan adanya fitur baru ini, kami berharap para operator bisa lebih efisien dalam menyusun laporan keuangan dan dapat meminimalisir kesalahan yang sering terjadi,” tambah Andi Ikrar.

**