KENDARI – Untuk menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam menangani stunting, Bidang Infokom Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Kendari, menyerahkan bantuan kebutuhan pokok pada keluarga asuhnya di Kecamatan Puuwatu.

Rosmaedar (21 tahun) merupakan Keluarga Asuh Bidang Infokom Dinas Kominfo Kota Kendari di Kecamatan Puuwatu. Roamaedar baru beberapa bulan lalu melahirkan anak keduanya, dimana saat hamil anak keduanya kondisinya terbilang kecil, sehingga dikhawatirkan terkena stunting.

“Alhamdulillah saat lahir kondisinya normal, saat ini dia (anak kedua) masih minum ASI,” ungkapnya saat Tim Bidang Infokom berkunjung ke rumah Roamaedar di Lalombaku.

Baca Juga:  SNBT 2025: UHO Siapkan Kuota 2.689 Mahasiswa Baru, Berikut Rinciannya

Saat ini Roamaedar tinggal di sebuah rumah ukuran 3×5 meter di atas tanah keluarganya. Dia tinggal bersama suami dan 2 anaknya yang masih kecil. Seharinya Roamaedar bergantung dari pendapatan sang suami yang menjadi supir di salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Konawe.

Sementara itu, Kader KB Kecamatan Puuwatu Yatima yang menemani tim Infokom, mengatakan bahwa pihaknya terus mendampingi sejumlah ibu hamil dan ibu menyusui yang berpotensi terkenal stunting.

Baca Juga:  Pemkot Kendari Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Selain memfasilitasi pemberian bantuan kebutuhan pokok dan makanan tambahan mereka juga terus melakukan edukasi pada warga agar terhindar dari persoalan stunting.

Program keluarga asuh merupakan program pemerintah Kota Kendari dalam melakukan pencegahan dan penanganan keluarga yang diduga mengidap stunting. Dengan intervensi dari semua OPD Pemkot Kendari, diharapkan angka stunting bisa terus ditekan.

**