IAIN Kendari Luncurkan Program MBKM, Diharap Lahirkan Mahasiswa Multi Kompetensi
KENDARI – Diharapkan mampu melahirkan mahasiswa yang memiliki multi kompetensi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari resmi meluncurkan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pada Senin (12/2/2024).
Rektor IAIN Kendari mengungkapkan, Kementerian Agama memiliki tujuh program prioritas utama, empat diantaranya telah tercover dalam Renstra IAIN Kendari untuk periode 2023-2027, yaitu moderasi, transformasi, digitalisasi dan internasionalisasi.
“Program MBKM ini paling tidak menyentuh dua program utama kita yang pertama adalah digitalisasi dan internasionalisasi. Pada aspek digitalnya tentu ditekankan dalam proses pembelajaran tidak menutup kemungkinan dilaksanakan secara daring atau hybrid. Jika dilaksanakan secara daring tentu perangkat software dan hardware mesti disiapkan,” ucapnya, dilansir dari laman resmi IAIN Kendari.
“Sedangkan aspek internasionalisasinya tidak menutup kemungkinan kita akan melibatkan juga dosen dan mahasiswa yang berasal dari Asia Tenggara, Eropa, Australia maupun Amerika,” sambung Rektor.
Rektor juga menyambut baik program MBKM sehingga terus didorong implementasinya oleh Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan.
“MBKM ini menghasilkan mahasiswa yang memiliki multi kompetensi. Misalnya hafidz yang bisa mengajar biologi sekaligus menjalankan bisnis ekonomi, tentu ini sangat luar biasa,” ucapnya.
Ditempat yang sama Wakil Rektor I menyampaikan program MBKM ini telah lama dinantikan dan hari ini telah diwujudkan. Launching MBKM menjadi langkah awal untuk terus mengembangkan kegiatan akademik IAIN Kendari. Pelaksanaan MBKM ini, kata dia, akan coba dilaksanakan di seluruh fakultas program S1 di IAIN Kendari.
“Kita juga telah melakukan simulasi terakhir berkaitan dengan proses persiapan menerima dan mengirimkan mahasiswa dalam program MBKM ini. Kami harapkan 50 orang mahasiswa dapat tergabung dalam MBKM yang kita laksanakan di IAIN Kendari dan kemarin sudah ada diterima dari Aceh, Semarang, Wonosobo dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya untuk masuk IAIN Kendari,” katanya.
“Kami harapkan kegiatan ini terus kita tingkatkan dan maksimalkan sehingga ke depan program MBKM yang kita laksanakan mampu mengangkat akreditasi lembaga serta program studi,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan