Survei BPS: Biaya Hidup di Kota Kendari Capai Rp10,23 Juta Sebulan
KENDARI – Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam daftar 10 kota dengan nilai konsumsi (NK) rata-rata per rumah tangga tertinggi dalam sebulan di tahun 2022.
Data tersebut berdasarkan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (12/12/2023).
SBH 2022 merupakan survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban area) dan pedesaan (rural area) untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Survei ini memperhitungkan biaya konsumsi baik makanan, minuman, bensin hingga pulsa handphone.
Besaran biaya hidup dihitung BPS dengan memperhitungkan data konsumsi komoditas makanan dan non makanan pada setiap rumah tangga.
Adapun rumah tangga yang dimaksud adalah rumah tangga dengan jumlah anggota keluarga 2-6 orang.
Dalam data yang dirilis itu, Kendari berada di urutan ke-8 dengan nilai konsumsi rata-rata rumah tangga di Kendari mencapai Rp10,23 juta pada 2022.

Angka tersebut naik 13, 91 persen jika dibandingkan pada 2018 yang hanya Rp8,98 juta dan menempati urutan ke-10.
“10 kota dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebulan yang tertinggi di 90 kota. Di sini kita lihat wilayah-wilayah mana yang nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga dalam satu bulan atau biaya hidup di kota tersebut dikatakanh tinggi. Pertama DKI Jakarta, kemudian diikuti Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Makassar, Kota Tangerang, Kota Bogor, Kota Kendari, Kota Batam, dan Kota Balikpapan,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Sosialisasi Hasil Survei Biaya Hidup 2022 di kanal YouTube BPS Statistics.
“Pada 2022 sudah tidak ada lagi Kota Jayapura, yang terlihat justru Kota Balikpapan,” ujarnya menambahkan.
Pudji juga menyampaikan terdapat pula 10 daerah dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebulan di 2022.
Daerah dengan nilai konsumsi paling rendah ditempati yakni Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, lalu diikuti oleh Kabupaten Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Sibolga, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kota Tegal, dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Secara rinci berikut 10 kota dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi dalam sebulan di 2022:
- DKI Jakarta (NK: 14,884,110)
- Kota Bekasi (NK: 14,335,418)
- Kota Surabaya (NK: 13,357,752)
- Kota Depok (NK: 12,353,767)
- Kota Makassar (NK: 11,504,942)
- Kota Tangerang (NK: 10,964,940)
- Kota Bogor (NK: 10,731,158)
- Kota Kendari (NK: 10,233,554)
- Kota Batam (NK: 10,026,848)
- Kota Balikpapan (NK: 9,869,210)
10 wilayah dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga terendah dalam sebulan di 2022:
- Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (NK: 5.375.074,97)
- Kabupaten Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) (NK: 5.528.034,18)
- Kota Sibolga, Sumatera Utara (NK: 5.687.330,11)
- Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (NK: 5.712.306,74)
- Kota Tegal, Jawa Tengah (NK: 5.867.107,31)
- Purwokerto, Jawa Tengah (NK: 5.881.121,39)
- Singajara, Bali (NK: 5.978.832,87)
- Sumenep, Jawa Timur (NK: 5.994.442,16)
- Kabupaten Jember, Jawa Timur (NK: 6.091.715,91)
- Waingapu, NTT (NK: 6.151.971,98)
**
Tinggalkan Balasan