KENDARI – Sitya Giona Nur Alam (GNA) menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kembali menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh masyarakat Kota Kendari.

Kali ini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garnita Malahayati (Garda Wanita NasDem) Sulawesi Tenggara itu memperingati maulid nabi di Masjid Jabal Nur, Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Jumat (13/10/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut sekertaris pembangunan masjid, kumpulan majelis taklim masjid Jabal Nur dan beberapa tokoh masyarakat.

Peringatan maulid ini diisi tausiyah agama oleh Ustadz Syamsul Bahri dan ikut dimeriahkan dengan sholawat bersama oleh grup hadroh Al-Minan.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Syamsul menyampaikan makna maulid. Dimana sosok Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa penerang keimanan bagi seluruh umat muslim di dunia.

Baca Juga:  Bobol Trafo PLN, Remaja 18 Tahun di Kendari Ditangkap Polisi

“Nabi Muhammad yang kita kenal sampai saat ini adalah manusia yang terkenal dengan keagungan akhlaknya, besar tanpa harta, besar tanpa kekayaan, tetapi besarnya beliau karena indahnya kemanusiaan yang beliau bangun,” tukas Ustadz Syamsul.

Selanjutnya, dirinya membahas tentang Islam yang memandang kedudukan perempuan terutama kaum ibu dengan penghargaan yang sangat tinggi, sehingga Allah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada ibunya dengan perlakuan yang paling baik.

Sementara itu, GNA yang juga memberikan sambutan mengajak kepada seluruh jemaah yang hadir untuk memaknai momentum maulid nabi ini sebagai ajang perbanyak shalawat.

Baca Juga:  Rencana Pemasangan CCTV di Sejumlah Titik Dalam Kota Kendari

Momentum ini juga kata GNA, harus dijadikan sebagai momentum refleksi diri dan ibadah terhadap lingkungan sekitar, serta selalu meningkatkan kualitas keimanan.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, muhasabah diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutur GNA.

Dia menyebut, pelaksanaan maulid ini selain untuk meningkatkan kecintaan kepada nabi besar Muhammad SAW, juga mempererat tali silaturahmi sesama warga.

“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah, dan semakin dekat mencintai baginda Nabi besar Muhammad SAW,” pungkasnya.

**