KENDARI – Sejumlah 578 jemaah haji Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti bimbingan manasik di Asrama Haji.

Jemaah haji yang mengikuti bimbingan manasik ini  terdiri dari 201 orang laki-laki 201 dan 377 orang perempuan, dimana 40 persennya merupakan lansia.

Kepala Kemenag Kota Kendari, Muhammad Lalan Jaya mengatakan bahwa manasik haji tersebut merupakan kegiatan perdana di tahun 2023 ini dan akan dilakukan sebanyak 10 kali.

Dari 10 kali pelaksanaan bimbingan, dua kali di tingkat kabupaten dan 8 kali di tingkat kecamatan.

“Pelaksanaan manasik haji ini sesuai dengan utusan pemerintah pusat dalam hal ini dirjen PAU diselenggarakan untuk luar Jawa sebanyak 10 kali,” beber Lalan Jaya di Kendari, Sabtu (13/5/2023).

Jemaah haji yang berangkat ditahun ini juga terdiri dari beberapa jenis yakni yang sudah lunas tunda di tahun 2020, sudah masuk kursi dan pelimpahan kursi, termasuk jemaah yang selama ini menjadi cadangan.

Dengan banyaknya kuota lansia tahun ini, Kemenag Kota Kendari menerapkan tageline Ramah Lansia. Untuk itu Lalan mengingatkan kepada petugas yang mendampingi kloter maupun non kloter di arab Saudi bisa maksimal mendampingi para jemaah terutama lansia.

“Yang tertua 93 tahun atas nama Wa Ugi dan yang muda 19 tahun atas nama haidir,” ujarnya.

Jemaah haji ini nantinya akan berangkat melalui embarkasi Makassar pada 7 Juni dan tiba pada 8 Juni untuk beristirahat. Sementara untuk keberangkatan ke Arab Saudi akan ditentukan pihak embarkasi Makassar. [*]