KENDARI – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan (LPP) Kelas III Kendari, bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menggelar Lulo bersama pada Jumat (5/5/2023).

Pelaksana Harian Kepala LPP Kelas III Kendari, Misyulwati menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian program pembinaan yang wajib diikuti oleh seluruh warga binaan.

Kata dia, selain bertujuan menjalin silahturahmi dan keakraban antara pegawai lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan warga binaan, juga bertujuan untuk menjaga kebugaran jasmani para warga binaan.

“Tujuannya juga melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar,” ujar Misyulwati dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga:  Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan-Cek Kondisi Pengungsi Kebakaran di TPA Puuwatu

Disamping itu, lulo ini juga sebagai sarana rekreasi bagi WBP agar menjadi semakin semangat dan tidak mudah merasa jenuh. Sehingga kesehatan mereka dapat terjaga selama menjalani masa pidana.

Seluruh petugas dan warga binaan terlihat sangat antusias dan semangat melakukan gerakan-gerakan lulo.

Tidak terkecuali Plh Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Misyulwati yang juga turut hadir ditengah-tengah warga binaan untuk lulo bersama.

“Saya berharap kegiatan seperti ini, terus dilaksanakan secara rutin dan terus menerus. Mengingat pelaksanaan senam ataupun olahraga bersama seperti ini selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh warga binaan juga menjadi sarana untuk menjalin keakraban dan kebersamaan antara petugas dan warga binaan. Apalagi dengan tarian lulo yang merupakan tarian khas daerah sultra yang juga punya makna disetiap gerakannya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kota Kendari Raih Opini WTP 13 Kali Berturut-turut dari BPK

Lulo merupakan tarian Suku Tolaki yang mendiami daerah Sulawesi Tenggara (Sultra). Tarian Lulo dilakukan dengan bergerak ke kiri dan ke kanan sambil melingkar bergandengan tangan disertai gerakan kaki. **