KENDARI – Aksan Jaya Putra, Abdul Rasak, Sulkarnain Kadir dan Siska Karina Imran akan maju sebagai calon Wali Kota Kendari pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024 mendatang.

Keempat figur tersebut sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksan Jaya Putra (AJP) merupakan politisi muda dari Partai Golkar yang sedang menjabat sebagai anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.

AJP juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu DPD Partai Golkar Sultra dan Ketua DPD Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sultra.

Abdul Rasak merupakan politisi Partai NasDem yang sedang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kendari periode 2019-2024. Di DPRD Kota Kendari, Abdul Rasak sudah menjabat 4 periode.

Periode pertama 2004-2009, kedua 2009-2014, ketiga 2014-2019 dan keempat 2019-2024. Periode kedua dan ketiga Abdul Rasak duduk sebagai ketua DPRD.

Pada Pilwali 2017 Abdul Rasak maju sebagai calon Wali Kota Kendari bersama Andi Surahman sebagai wakilnya. Hanya sayang, Abdul Rasak harus kalah dari pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain Kadir (ADP-SUL).

Sulkarnain Kadir merupakan politisi PKS yang pernah menjabat Wali Kota Kendari 2019-2022.  Ia dilantik oleh Gubernur Sultra Ali Mazi. Sebelumnya Sulkarnain merupakan Wakil Wali Kota Kendari lalu menjadi pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari.

Kemudian Siska Karina Imran. Politisi perempuan dari Partai NasDem tersebut merupakan istri mantan Wali Kota Kendari ADP. Siska pernah menjabat Wakil Wali Kota Kendari periode 2020-2022.

Siska dipilih sebagai Wakil Wali Kota melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD Kota Kendari pada 5 Maret 2020, untuk  menemeani kepemimpinan Sulkarnain Kadir yang resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Kendari.

Dari keempat figur di atas Aksan Jaya Putra tercatat sebagai yang terkaya berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di laman elhkpn.kpk.go.id. Total kekayaan AJP yakni Rp 22.107.931.659.

AJP terakhir melaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN KPK pada 8 Februari 2022.

Urutan kedua yakni Siska Karina Imran, total kekayaan Siska Rp 6.144.004.756. Siska terakhir terakhir melaporkan kekayaan dalam LHKPN KPK pada 6 Januari 2022.

Urutan ketiga Sulkarnain Kadir. Total kekayaan politisi PKS ini yakni  Rp. 4.889.148.957. Sulkarnain terakhir terakhir melaporkan kekayaan dalam LHKPN KPK pada 5 Januari 2022.

Urutan ke empat Abdul Rasak. Total kekayaan Abdul Rasak yakni Rp. 4.454.855.793. Abdul Rasak terakhir terakhir melaporkan kekayaan dalam LHKPN KPK pada 30 Maret 2022.