BAUBAU – Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi memberikan perhatian terhadap beberapa permasalahan yang ada di Posyandu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program, yakni bangunan Posyandu perlu diketahui berapa yang memiliki bangunan dan yang tidak.

Kemudian untuk kader Posyandu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas kader memang sudah memenuhi standar baku yakni minimal 5 orang kader di setiap Posyandu tetapi dari segi kualitas kader perlu Posyandu ditingkatkan kapasitasnya.

Apalagi, dengan integrasi layanan prima, serta sarana, dan prasarana lainnya seperti alat dan bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan bayi balita, alat pemeriksaan kesehatan anak sekolah dan remaja, serta usia produktif dan usia lanjut.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Baubau saat memberikan sambutan dalam rangka rapat kelompok kerja operasional pembinaan Posyandu (Pokjanal Posyandu) tingkat Kota Baubau tahun 2024, Jumat (29/11/2024).

Pj Wali Kota Baubau berharap ketika permasalahan di Posyandu dapat diselesaikan maka angka kunjungan di Posyandu terutama angka kunjungan dapat mengalami peningkatan.

Sedangkan permasalahan lain berupa perubahan nama, struktur, dan tupoksi dari Pokjanal Posyandu ke tim pembina Posyandu tingkat kota maka tentunya membutuhkan waktu untuk melakukan adaptasi pembentukan dan sosialisasi sampai level kelurahan.

”Kehadiran bapak-ibu di tempat ini diharapkan bisa memberikan peran anggota sebagai tim pembina dengan mengusulkan kegiatan di OPD masing-masing untuk mendorong pencapaian indiktor kinerja Posyandu,” ujar Pj Wali Kota seperti dikutip dari laman Pemkot Baubau.

“Selain itu, memberikan solusi dan menjadi penggerak di rumah, di lingkungan, di masyarakat maupun di kantor atau dimana saja berada, sehingga Posyandu kita berjalan sebagaimana mestinya sehingga tujuan Posyandu dapat tercapai,” tutupnya.

**