Pemkot Baubau Bahas Penertiban Alat Peraga Kampanye

BAUBAU – Alat Peraga Kampanye (APK) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dipasang pada tempat yang tidak ditentukan dalam aturan menjadi perhatian Pemkot Baubau.

Apalagi sudah ada laporan masyarakat yang terganggu dan mengadukan ke Pemkot Baubau terkait pemasangan APK di luar kawasan yang ditentukan.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Baubau telah mengambil langkah-langkah awal inisiatif dengan menggelar rapat pada Senin (11/11/2024) di Aula Kantor Wali Kota Baubau Palagimata.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj Sekda Kota Baubau, La Ode Aswad dan menghadirkan OPD terkait seperti Badan Kesbangpol, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas PUPR, 8 Camat, Kabag Pemerintahan, KPU Kota Baubau Bawaslu Kota Baubau, dan Tim Desk Pilkada Kota Baubau membahas tentang penertiban APK yang dipasang di luar titik yang ditentukan oleh Pemkot Baubau.

Menurut Pj Sekda, saat ini Bawaslu dan KPU Kota Baubau masih sibuk meski menyempatkan hadir pada saat rapat.

Pasalnya, di saat yang bersamaan Bawaslu dan KPU masih mempersiapkan acara debat kandidat Calon Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada Senin (11/11/2024) malam.

Karena itu, rapat akan diagendakan lagi untuk bertemu kembali dengan Bawaslu dan KPU untuk membahas waktu untuk SOP dan penertiban APK yang di luar tempat yang ditentukan setelah kegiatan debat calon kepala daerah.

Dikatakan, tentunya dari pihak Pemkot Baubau nantinya akan tetap diwakili oleh Satpol PP dan DPMPTSP dalam pembahasan soal penertiban APK nanti.

”Kita masih menunggu inisiasi dari KPU tetapi pada dasarnya Pemkot Baubau sangat mendengarkan aspirasi warga,”katanya seperti dikutip dari laman Pemkot Baubau.

**