BAUBAU – Setelah menempuh perjalanan sekitar 2.345 kilometer dari Yogyakarta sejak 5 Agustus 2024 menuju Kota Baubau, puluhan pemuda Yogyakarta yang mengendarai vespa tua menggelar touring bertajuk Independence Ride For Baubau tiba di Kota Baubau, pada Kamis sore (15/8/2024). Sebelum tiba di Kota Baubau, mereka melakukan perjalanan darat dari Kota Kendari.

Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi yang menyambut secara resmi peserta Independe Ride Touring Yogyakarta – Baubau memberikan apresiasi dan mengajak seluruh peserta untuk mempromosikan Kota Baubau.

Dia memaparkan bahwa Kota Baubau merupakan daerah transit sejak zaman kerajaan dahulu bahkan tertuang di beberapa prasasti-prasasti sejarah. ”Jadi silahkan menikmati Baubau, banyak lokasi yang bagus di Baubau ada air jatuh, goa, wisata Batu Sori dan paling utama adanya Benteng Keraton yang dikenal sebagai pusat kerajaan Buton,” ajaknya, seperti dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

Pj Walikota juga menyampaikan terima kasih para bikers Independence Ride, Komunitas motor sudah datang ke Baubau. Dalam cerita sejarahnya, Kota Baubau ini merupakan pusat pemerintahan kerajaan Buton sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu masih Kabupaten Sulawesi Tenggara sebelum jadi Provinsi ibu kotanya di Baubau ini dan ketika Sulawesi Tenggara menjadi provinsi baru beribukota di Kendari. Pusat kerajaan Buton atau Benteng Keraton itu ada di Baubau. Sehingga, bisa berkesempatan menikmati keindahan Kota Baubau dan Pemkot Baubau saat ini memang lagi gencar untuk memperkenalkan Baubau.

”Selamat datang dan saya himbau kepada kita semua pemerintah Kota Baubau serta masyarakat agar selalu mengamalkan bagaimana kita sebagai orang Buton yang punya budaya menyambut tamu, menjaga silaturahim dan menjaga wilayahnya agar menjadi kenangan yang baik buat tamu-tamu kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufik Saidi menjelaskan, kedatangan tamu yang start dari Yogyakarta itu berjumlah sekitar 20 orang. Selain berpartisipasi pada upacara 17 Agustus nanti, mereka akan melakukan beberapa kunjungan ke beberapa destinasi terpilih.

Selain itu juga, akan diagendakan peletakan batu pertama (Ground Breaking) untuk pemasangan kabel fiber optik bawah laut yang merupakan program Hub Maritim yang beberapa waktu lalu direncanakan di Sulaa.

“Selanjutnya, mereka juga akan membuat coaching clinik tentang fashion dan model serta mengajak dari SMK dan beberapa sekolah dalam hal menata busana. Sehingga ekonomi kreatifnya dapat, destinasi wisatanya dapat dan bagaimana membangun hubungan IT yang berdaya saing ke depan,” tandas Idrus.

**