BAUBAU – Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi membuka seminar akhir kajian potensi produk unggulan daerah dan strategi pengembangannya dalam peningkatan PAD di Kota Baubau di aula Makida Balibang, pada Kamis (8/8/2024).

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota mengharapkan seminar akhir dapat menjadi diskusi konstruktif dan pertukaran ide yang dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret dalam memaksimalkan potensi produk ungulan daerah yang mengarah kepada komoditi perikanan seperti rumput laut, mutiara, dan produk ikan beku, dan produk turunannya.

Menurutnya, pengembangan produk unggulan daerah menjadi tugas pemerintah daerah dalam kerangka pembangunan nasional sebagaimana dalam UU No.23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah memiliki peranan dan fungsi dan tugas yang dominan terutama untuk pengembangan ekonomi lokal.

Disamping itu, pengembangan produk unggulan daerah juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan mengoptimalkan potensi lokal, dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat identitas dan kebanggaan lokal.

”Dampak ekonomi yang dihasilkan dari pengembangan PAD tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha atau produsen, tetapi juga oleh seluruh komunitas lokal yang terlibat dalam rantai nilai produk. Hal ini berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat, penurunan tingkat pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Rasman Manafi, seperti dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

Dia menambahkan, perumusan kebijakan dan strategis yang tepat dalam mengembangkan potensi unggulan daerah dapat meningkatkan PAD. Lalu kemudian dengan konsep kriteria serta metode- metode penentuan tentang sektor unggulan dalam pengembangan PAD.

“Hal ini menjadi sangat penting mengingat posisi Kota Baubau yang berada ditengah-tengah kepulauan indonesia berperan strategis sebagai interkoneksi aksebilitas Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Kawasan Barat Indonesia (KBI),” pungkas Pj Wali Kota Baubau.

**