BAUBAU – Jelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar dialog kerukunan lintas agama bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang didukung oleh Kementerian Agama Kota Baubau, pada Selasa (6/8/2024).

Dialog itu melibatkan semua organisasi wanita se-Kota Baubau yang menghimpun 28 organisasi wanita dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Baubau.

Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin saat membuka dialog tersebut mengungkapkan, ada dua isu yang diangkat dalam dialog ini, yaitu bagaimana peran perempuan dalam mewujudkan Pemilukada Damai tahun 2024 dan yang kedua bagaimana perempuan bisa berpartisipasi untuk menurunkan angka stunting di Kota Baubau.

”Tentu saja semua menginginkan Pilkada serentak ini berjalan dengan aman dan damai. Tidak ada gesekan-gesekan akibat perbedaan pilihan, kegaduhan, pertikaian dan konflik sesama,” ujarnya, seperti dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

“Hal ini tentu akan mengancam persatuan dan kesatuan keutuhan dan bahkan disintergraasi bangsa. Kita semua berupaya dan berharap Pilkada nanti akan melahirkan pemimpin yang arif dan bijaksana yang akan membawa kemajuan dan keberkahan untuk Kota Baubau,” sambung Pj Sekda Baubau.

Selain itu, La Ode Fasikin menuturkan bahwa saat ini Pemkot Baubau juga masif melakukan pencegahan stunting dengan capaian 9 persen. Dimana berdasarkan penimbangan dan pengukuran balita sebanyak 8,881 dari 9273 sasaran balita di Kota Baubau.

Untuk itu, pihaknya meminta dukungan organisasi perempuan untuk selalu mengajak kepada pengurus organisasi masing-masing dan masyarakat di sekitarnya untuk memperhati kan asupan gizi dan kebutuhan pangan bagi calon ibu dan anak serta peran lainnya yang bersifat positif untuk kebaikan dan kemaslahatn bersama.

**