BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas PMPTSP telah mengimpelementasikan program nasional yaitu Mal Pelayanan Publik (MPP) Baruga.

Meskipun belum lama diterapkan, namum MPP Baruga dinilai sudah berjalan dengan cukup baik. Hal itu seperti yang disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau La Ode Fasikin, saat memberikan pengarahan dalam apel gabungan ASN lingkup Pemkot Baubau di halaman kantor Wali Kota Baubau, pada Senin (10/6/2024).

Menurut La Ode Fasikin, dengan keberhasilan DPMPTSP menyelenggarakan MPP Baruga tetap membutuhkan dukungan OPD lainnya. Maka dia meminta kepada OPD yang melakukan pelayanan dasar untuk bergabung di MPP Baruga.

Baca Juga:  Wali Kota Baubau Minta Pemprov Dukung Akselerasi Pembangunan Kawasan Kepton

”Jadi saya harapkan kepada teman-teman lakukan apa yang terbaik untuk MPP karena ini untuk masyarakat. Pemerintah hadir untuk masyarakat. Esensi reformasi birokrasi adalah pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Kita hadir disini untuk masyarakat bukan kita mau gagah-gagahan lakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di depan kita masyarakat juga lagi susah, baik itu stunting, kemiskinan ekstrem maupun harga-harga bahan pokok yang begitu tinggi,” tegasnya, seperti dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

Sekda menambahkan bahwa semua kegiatan dan program tidak bisa terlaksana apabila tidak kompak, tidak disiplin tidak berkinerja. Oleh sebab itu, harus dipastikan seluruh ASN lingkup Pemkot Baubau secara bersama-sama bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Baca Juga:  Terima SK 80 Persen, CPNS Baubau Seleksi Tahun 2024 Diingatkan Disiplin Kerja

La Ode Fasikin juga mengingatkan jika MenPAN RB telah meluncurkan ASN berakhlak. Hal ini jangan hanya dibaca tetapi dipahami dan dilaksanakan sebab sangat penting. Untuk berahklak berorientasi pada pelayanan sehingga lakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Pelayanan yang seminggu bisa sehari dan yang sehari bisa satu jam. Kemudian, ASN yang adaptif lakukan perubahan-perubahan kreativitas kemudian kondisikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Dan kalau tidak, akan terbelakang sebab sudah didahului dengan organisasi-organisasi atau pelayanan masyarakat pihak swasta,” pungkas dia.

**