BAUBAU – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau menangani sebanyak 167 peristiwa kebakaran selama periode tahun 2023. Angka itu terjadi peningkatan yang signifikan akibat dampak dari musim kemarau dan fenomena El Nino.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Baubau Muh Massad, menjelaskan bahwa di 2023, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yakni ada 167 kali kejadian. Dimana frekuensi kebakaran terkuat terjadi di Bulan Agustus, September, Oktober dan November.

“Hal ini berbeda dengan tahun 2019 yang hanya 112 kasus, tahun 2020 menurun menjadi 58 frekuensinya, 2021 menurun lagi menjadi 34 frekuensinya dan tahun 2022 turun jadi 22 frekuensinya,” ucapnya, pada Selasa (2/1/2024).

Massad memaparkan, pada Agustus 2023 ada 32 kali kejadian kebakaran, sedang tahun sebelumnya di bulan yang sama hanya ada 3 kali. Kemudian September ada 59 kali, di tahun sebelumnya 2 kali kejadian. Selanjutnya, Oktober mulai mengalami penurunan menjadi 45 dan November turun lagi menjadi 11 kali kejadian hingga Desember tinnggal 3 kali kejadian.

“Dari 167 kejadian itu, kebakaran lahan paling banyak yaitu 128 kali dan sisanya 25 kali untuk bangunan, terdiri dari rumah 15 kali, warung 2 kali, dapur 4 kali, gedung 2 kali, gudang 1 kali, dan ruko 1 kali. Dan lainnya itu 14 kali, misalnya ada tumpukan kayu atau tumpukan sampah,” paparnya.

Massad menambahkan, upaya pencegahan yang telah dilakukan Dinas Damkar dan Penyelamatan selama ini dari awal tahun 2019 sampai 2022 itu termediasi dengan melakukan penguatan sosialisasi bagaimana cara mengatasi kebakaran dini. Dimana penanggulangannya selalu disampaikan kepada kelompok-kelompok masyarakat atau komunitas.

Namun di tahun 2023, tidak bisa dipungkiri El Nino menjadi salah satu penyebab kebakaran sehingga harus memperkuat kapasitas pasukan dengan cara peningkatan disiplin, penguatan latihan dasar yang dilakukan secara internal.

Sejak tahun 2020, tambah dia, pihaknya sudah melakukan pengembangan – pengembangan dengan cara penambahan pos sektor di beberapa titik yakni wilayah Bungi. Di 2022 menambah di wilayah sektor Betoambari tepatnya di Rusunawa Palagimata. Dan tahun 2023 menambah sektor pelayanan di wilayah Kilo 5 dan itu pos sektor pelayanan Wolio.

“Kondisi itulah yang sangat membantu kami ketika ada laporan kebakaran yang masuk ke Damkar, ketika titik kejadian kebakaran itu dekat dengan wilayah-wilayah pos pelayanan sektornya bisa langsung eksekusi awal sembari menunggu bantuan dari pusat pengendalian operasional Pemadam Kebakaran di lembah hijau ini,” jelasnya.

Sementara itu, untuk upaya penyelamatan yang terhitung dari Januari sampai dengan Desember tahun 2023 berjumlah 74 kali, terdiri dari penyelamatan hewan 55 kali, pelepasan cincin 14 kali dan lainnya 5 kali.

**