Kapal Mati Mesin di Perairan Saponda: 53 Penumpang dan 9 ABK Dievakuasi
KONAWE – Tim SAR mengevakuasi penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) KM Dua R yang mengalami mati mesin di Perairan Saponda, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 53 penumpang, 9 ABK dan KM Dua R tiba dengan selamat di Dermaga Bungkutoko, Kota Kendari.
“53 orang penumpang dalam keadaan selamat dan 9 orang ABK, dan KM Dua R telah tiba di Dermaga Bungkutoko,” kata Plt Kepala Basarnas Kendari Hidayat dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).
Hidayat mengungkapkan awalnya KM Dua R berangkat dari Pulau Menui, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 09.00 WITA menuju Kendari.
Sekitar pukul 11.30 WITA, kapal mengalami mati mesin di Perairan Saponda, Konawe. Kru kapal sempat melakukan perbaikan, tetapi mesin belum bisa normal kembali.
Mendapat laporan tersebut, KN SAR Pacitan yang membawa tim SAR gabungan yang terdiri dari 6 orang dari Rescue KPP Kendari dan 10 orang dari KSOP Kendari berangkat ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, dan tiba sekitar pukul 15.30 WITA.
Namun, ternyata tim SAR mendapat laporan lagi jika kapal sudah bergerak 11 mil laut mengarah ke utara.
“Setelah itu tim SAR bergerak menuju lokasi tapi mesin induk KN Pacitan mengalami kebocoran dan harus kembali ke dermaga,” ujarnya.
Setelah melakukan perbaikan, KN Pacitan pun kembali diberangkatkan sekitar pukul 16.45 WITA menuju lokasi koordinat dengan jarak tempuh 23 mil laut dari dermaga Basarnas Kendari.
Dari titik koordinat itu, Tim SAR kemudian mengevakuasi seluruh penumpang yang berjumlah 53 orang.
Sedangkan 9 orang ABK masih berada di atas KM Dua R dalam proses towing (penarikan) ke dermaga.
“Saat ditemukan sekitar pukul 18.00 WITA, KM Dua R dalam keadaan di-towing oleh KM Alingka,” kata dia.
“Dengan tibanya seluruh penumpang dalam keadaan selamat, maka operasi SAR terhadap kapal KM Dua R yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Saponda dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas Hidayat.
*/rls
Tinggalkan Balasan