KONAWE UTARA – Dua pelajar asal Kota Kendari berinisial GR (16) dan RA terseret arus ombak saat berenang di pantai Taipa, Kelurahan Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (13/6/2023).

Akibat peristiwa tersebut, satu pelajar GR (16) pun dinyatakan meninggal dunia.

Komandan Pos (Korpos) SAR Konut, Dedi Irawan mengungkapkan peristiwa naas itu terjadi pada pukul 05:15 WITA.

Dimana awalnya korban bersama rekan-rekannya yang masih berstatus pelajar datang ke pantai tersebut.

“Korban bersama rekan-rekan berjumlah 6 orang, satu wanita semuanya merupakan pelajaran Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kendari datang ke pantai untuk berwisata atau mandi-mandi,” ujar Dedi.

Baca Juga:  Kebakaran di APMS Lamondowo Konut: 2 Kendaraan Hangus, 1 Anggota Polisi Alami Luka 

Saat asik berenang dipinggir pantai, tiba-tiba GR (16) dan RA (16) terseret ombak dan tenggelam.

Kemudian teman korban yang bernama Muh Inpar dan Zaki yang berada disekitar pantai melihat serta sigap meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Lalu, lanjut Dedi, salah satu teman korban Ahmad Nur Uda yang kebetulan saat itu sedang berenang dengan menggunakan ban langsung berupaya menolong temannya yang terseret arus yang berinisial RA (16).

RA pun berhasil diselamatkan. Sedangkan GR (16) tidak berhasil tertolong. Karena korban tidak terlihat lagi dipermukaan air.

Baca Juga:  Pria Asal Ternate Tewas Dianiaya Pakai Parang di Morombo Pantai, Pelaku Ditangkap

“Sekitar 15 menit setelah RA diselamatkan ke atas pantai, dan saat warga dan Polsek Sawa sedang melakukan pencarian tiba-tiba korban GR muncul di permukaan air,” beber Dedi.

Setelah itu, jasad korban langsung diangkat dan dibawa ke Puskesmas Sawa untuk mendapatkan pertolongan pertama namun nyawa korban sudah tidak terselamatkan.

“Sekitar jam 16.00 WITA petugas medis Puskesmas Sawa menyatakan GR dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan RA telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bahteramas,” tutupnya.

**