KONAWE UTARA – Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut), didatangi dan disegel oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Andowia bersama toko masyarakat Desa Puusuli, pada Kamis (16/3/2023).

Penyegelan tersebut merupakan buntut kekecewaan masyarakat terhadap DLH Konut, yang tak mengidahkan rekomendasi penutupan sementara aktivitas pertambangan PT Bumi Nikel Nusantara (PT BNN).

Diketahui sebelumnya, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Atap terendam lumpur akibat aktifitas pertambangan perusahaan tersebut.

“Kami dari Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Andowia bersama toko masyarakat Desa Puusuli hadir di kantor DLH Kabupaten Konut untuk meminta rekomendasi pemberhentian sementara aktivitas PT BNN, tapi DLH tidak bisa mengeluarkan, maka dengan ini kami segel kantor DLH Konut,” ungkap seorang Pelajar Kecamatan Andowia.

Sementara itu, salah satu pegawai DLH Kabupaten Konut Abdul Haq menyebutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

“Saat ini, di lokasi kami lagi sementara bekerja,” katanya.

Saat ditanyai mengenai penyegelan Kantor DLH Konut oleh masyarakat, Abdul Haq tak berdali tak mengetahuinya.

“Saya tidak tahu. Nanti tanyakan langsung saja sama Pak Kadis,” pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, Kepala DLH Kabupaten Konut, Rahmatullah saat dikonfirmasi melalui telepone dan WhatsApp, namun hingga kini belum memberikan tanggapan. **