Kondisi Kampung Kuliner Memprihatinkan, Pemkab Kolut Segera Tangani
KOLAKA UTARA – Kampung Kuliner yang dulunya dirancang sebagai pusat kuliner dan ekonomi kreatif di Kolaka Utara (Kolut) kini terbengkalai dan tidak berpenghuni.
Kampung Kuliner yang berada di Desa Lanipa-Nipa, Kecamatan Katoi ini dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Bahkan lokasi ini diduga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk aktivitas ilegal, termasuk penyalahgunaan narkoba dan prostitusi.
Masyarakat yang melintas di lokasi tersebut menemukan barang bukti berupa alat hisap sabu (bong) serta banyak bungkusan alat kontrasepsi berserakan. Temuan ini pun viral di media sosial dan menimbulkan keresahan warga sekitar.
Menanggapi laporan ini, Bupati Kolut, Nur Rahman Umar menegaskan pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas.
“Ya, pasti kita tindak lanjuti dengan cepat. Ini segera kita koordinasikan dengan pihak terkait, termasuk Polres Kolaka Utara, untuk menindaklanjuti temuan ini,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Selain itu, Pemkab juga berencana mengevaluasi kembali fungsi Kampung Kuliner agar tidak lagi menjadi tempat yang disalahgunakan.
“Tentu kita harus mencari pola dan fitur yang tepat agar tempat ini bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya,” tambah Bupati.
Plt Kasat Pol PP Kolut, Ihwan juga menegaskan pihaknya akan meningkatkan patroli rutin untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami dari Satpol PP tidak akan membiarkan tempat ini disalahgunakan untuk penyalahgunaan narkoba maupun kegiatan negatif lainnya. Kampung Kuliner memang berada di lokasi yang kurang strategis dan cenderung sepi, sehingga rawan dijadikan tempat maksiat,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Ihwan mengatakan pihaknya telah mengoptimalkan Tim Reaksi Cepat (TRC) serta meningkatkan frekuensi patroli malam.
“Kami menunggu arahan pimpinan, tetapi sambil itu, patroli malam akan kami tingkatkan dari satu kali menjadi dua atau tiga kali dalam sehari, agar pengawasan lebih maksimal dan hal-hal seperti ini bisa dicegah lebih dini,” jelasnya.
Dengan sinergi antara Pemkab, Polres Kolaka Utara, dan Satpol PP, diharapkan Kampung Kuliner bisa segera dibersihkan dari aktivitas ilegal dan kembali menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat.
**
Tinggalkan Balasan