KOLAKA UTARA – Dua perangkat desa di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat taruhan terkait siapa Bakal Calon Bupati Kolut yang akan menerima rekomendasi dari Partai Demokrat.

Berdasarkan salinan surat perjanjian yang diterima HaloSultra.com, taruhan itu melibatkan Kepala Desa Puundoho, Syamsir Sabara sebagai Pihak Pertama dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lengkong Batu, Amirullah sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak sepakat untuk memasang taruhan hingga Rp 1 miliar, dengan ketentuan apabila rekomendasi Partai Demokrat jatuh kepada calon Bupati H. Jumarding maka Pihak Pertama yang menjadi pemenang taruhan.

Sedangkan jika rekomendasi Partai Demokrat jatuh kepada calon Bupati H. Sumarling Majja maka Pihak Kedua yang memenangkan taruhan.

Baca Juga:

Operasi Pasar, TPID Kolut Temukan Kemasan Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran
Ramadan 2025, Baznas Kolaka Utara Salurkan Zakat kepada 2.793 Mustahik

Surat perjanjian itu masing-masing ditandatangani oleh kedua belah pihak dan saksi-saksi dengan membubuhkan materai.

Kepala Desa Puundoho, Syamsir Sabara membenarkan perjanjian taruhan tersebut, namun dia menyebutkan bahwa jumlah taruhan itu tidak benar.

“Itu hanya main-main. Dimana kita mau ambil uang sebanyak itu, kalau satu atau dua juta mungkin betul, tapi satu miliar,” kata Syamsir dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).

Menurut Syamsir, taruhan itu hanya cerita di warung kopi dan tidak betul kalau dirinya dan Ketua BPD Lengkong Batu melakukan perjanjian taruhan seperti itu.

“Suratnya memang betul, tapi taruhannya tidak benar,” bilangnya.

“Memang suratnya bermaterai dan ada saksi saksi, hanya saja itu sebagai candaan saja,” sambungnya

Selain itu, Syamsir Sabara mengaku senang dengan hal tersebut karena viral di media sosial bahkan ada pihak kepolisian Kolaka Utara mengkonfirmasi untuk menanyakan taruhan itu.

“Tetapi saat dikonfirmasi oleh kepolisian saya sampaikan bahwa taruhan itu tidak benar, tapi kalau suratnya memang benar,” katanya.

**