KOLAKA UTARA – Perkuat identitas budaya lokal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mengadakan pembinaan Lembaga Adat Tolaki (LAT).

Kegiatan ini diselenggarakan melalui program pembinaan lembaga adat di Bumi Patowanua di salah satu hotel di Lasusua, pada Sabtu (16/12/2023).

Ketua pelaksana kegiatan Sadaruddin menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya lokal dalam era modernisasi, dalam rangka pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

“Pembinaan LAT ini sejalan dengan Undang Undang anomor 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, memberi peran strategis kepada lembaga atau kelompok adat untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan tradisional,” jelasnya.

Baca Juga:  Gubernur Sultra Resmikan Terminal Lacaria-Launching SPAM Pakue Utara

Sementara itu, Penjabat Bupati Kolut Sukanto Toding mengatakan bahwa program ini bertujuan memperkenalkan, melestarikan, serta mengembangkan kebudayaan  Kolaka Utara agar tetap relevan dan dikenal oleh masyarakat, dalam upaya mendukung nilai pendidikan dan kebudayaan.

“Peran lembaga adat untuk mempertahankan dan melestarikan nilai budaya serta memastikan bahwa keputusan yang diambil selaras dengan nilai-nilai adat dan memperhatikan kepentingan seluruh masyarakat Kolaka Utara,” katanya.

Ia menggarisbawahi pentingnya melestarikan bahasa daerah serta kearifan lokal sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga. Upaya memperkenalkan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat memperkaya dan mempertahankan keunikan budaya lokal.

Baca Juga:  Segini Besaran Zakat Fitrah 2025 di Kolaka Utara

“Daerah kita ini memiliki banyak kearifan lokal, maka perlu dilestarikan dan dikembangkan. Mari kita jaga dan lestarikan budaya lokal termasuk menjaga warisan budaya benda dan tak benda,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Adat Tolaki Profesi Sultra, Risman Aranani, dan pengurus LAT lainnya.

**