Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Wasampela Buton Ditutup
BUTON – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap La Cuni (48), warga Dusun Kase, Desa Wasampela, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaporkan hilang perairan di sekitar desa tersebut pada Jumat (12/5/2023) lalu.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan pencarian korban La Cuni (48) telah ditutup meski pihaknya sudah melakukan pencarian semaksimal mungkin, tetapi tidak membuahkan hasil.
“Benar sudah resmi ditutup pada Minggu lalu tempatnya 19 Mei. Kami sudah semaksimal mungkin melakukan upaya pencarian dengan menyasar lokasi kejadian kecelakaan korban tak kunjung ditemukan,” ujar Wahyudi saat dikonfirmasi pada Sabtu (27/5/2023).
Penutupan pencarian korban itu juga sudah disetujui dengan pihak-pihak terkait termasuk keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.
“Dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.
Dia menyampaikan, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Nanti kita akan buka lagi jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Yudi lagi.
Dia menambahkan, kronologis kejadian hingga korban hilang, awalnya pada Jumat (12/5/2023) korban yang merupakan seorang nelayan keluar mencari ikan dengan menggunakan longboat di rompong miliknya di perairan Wasampela.
“Sekitar 1 NM dari Desa Wasampela, pada pukul 21.00 WITA, info dari nelayan setempat menemukan longboat milik korban dimana korban tidak ada begitu juga di rompong milik korban,” ujar Yudi.
“Sehingga nelayan tersebut melaporkan ke Kepala Desa Wasampela. Setelah itu melaporkan ke kami dan melakukan pencarian. Tetapi korban tidak ditemukan hingga saat ini,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan