Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemda Buton Utara Gelar Pasar Murah
BUTON UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) kembali menggelar operasi Pasar Murah. Pangan murah ini sebagai upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Fitri 1445 H.
Operasi pasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Butur bersama Perum Bulog Kabupaten Butur ini, dibuka secara langsung oleh Bupati Butur yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Kulisusu, pada Kamis (4/4/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah yang ada meskipun masi ada keterbatasan.
Menurutnya, pasar murah bukan sekedar mengendalikan harga, akan tetapi hal seperti ini juga merupakan bentuk empati pemerintah daerah kepada masyarakat, khususnya dalam meringankan beban saat menghadapi hari besar keagamaan.
“Mari kita manfaatkan momen seperti ini dengan sebaik-baiknya, selagi kita masi ada kesempatan,” imbuh Ridwan Zakariah, dikutip dari laman facebook Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Butur.
Ia juga berterimakasih kepada camat bersama seluruh perangkatnya, termasuk kepada instansi terkait, diantaranya Dinas Perdagangan dan Perum Bulog yang kerap memfasilitasi terselenggaranya pasar murah ini, atas kehadirannya tentu menunjukan simpati terhadap masyarakat.
Bupati juga mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat untuk mewaspadahi gejala resesi perekonomian dunia, sebab, keadaan ekonomi saat ini menunjukan gejolak inflasi. Dengan demikian, diperlukan kehati-hatian.
Perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar salasatu penyebab perubahan pada harga-harga, sehingga berpengaruh terhadap harga barang dan jasa domestik yang dikonsumsi masyarakat.
“Untuk itu, kita tidak perlu berlebihan dalam mengkonsumsi kebutuhan yang ada, dan ini merupakan peringatan buat kita semua agar yang punya uang berhati-hati dan jangan boros, hidup sederhana dan syukuri yang ada,” katanya.
“Menghadapi Idul Fitri tidak perlu berlebih-lebihan, justru di Bulan Ramadhan ini kita diberi pelajaran untuk bersabar, hidup sederhana, berempati kepada orang lain. Olehnya itu belanjahlah secukupnya tidak perlu berlebi-labihan,” tutup Ridwan Zakariah.
Adapun komoditas bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut, yakni lima jenis produk yang mengalami kenaikan harga di Butur, diantaranya beras, minyak goreng, telur ayam ras, serta bawang merah dan bawang putih.
**
Tinggalkan Balasan