BUTON TENGAH – Aktivasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang merupakan bagian dari upaya untuk memantau kualitas kesehatan dasar masyarakat dan merupakan langkah penting yang harus dilakukan dalam upaya mengakselerasi sejumlah pencapaian di bidang kesehatan.

Untuk itu, sebagai upaya memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan berbasis masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah melaksanakan kegiatan Gerakan Posyandu Aktif yang berlangsung di halaman Gedung Kesenian Lakudo, Jumat (22/8/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Tengah, Muh. Rijal, serta dihadiri oleh Ketua TP-PKK Buton Tengah, Umi Noranah Azhari, sejumlah pimpinan OPD terkait, Camat Lakudo, Lurah GU Timur, Kepala UPTD Puskesmas Lakudo, serta petugas kesehatan dari bidang Promkes, Gizi, dan KIA PKM Lakudo.

Baca Juga:  80.000 Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Presiden Apresiasi Capaian Pemprov Sultra

Muh. Rijal menegaskan pengaktifan Posyandu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.

Menurutnya, konsep Posyandu aktif mencakup layanan pemantauan tumbuh kembang anak, kesehatan ibu, imunisasi, keluarga berencana, hingga perbaikan gizi.

“Tujuannya adalah agar Posyandu dapat rutin melakukan kegiatan minimal sebulan sekali, didukung kader yang terlatih, fasilitas memadai, serta kolaborasi lintas sektor seperti Puskesmas, pemerintah desa, dan PKK. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dasar yang berkualitas,” jelas Muh. Rijal.

Dia menambahkan, terdapat tiga tujuan utama dari Gerakan Posyandu Aktif, yakni meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Baca Juga:  Fakta Menarik Jembatan Muna-Buton: Hibah Lahan Masyarakat dan Terpanjang di ASEAN

Sementara itu, Ketua TP-PKK Buton Tengah, Umi Noranah Azhari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dirinya menekankan pentingnya peran kader dalam memastikan keberlangsungan Posyandu di setiap desa dan kelurahan.

“Kader-kader kita harus aktif. Kami dari PKK juga siap mendukung penuh agar gerakan ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Umi Noranah.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah berharap seluruh Posyandu di wilayahnya dapat berjalan secara berkesinambungan sesuai dengan konsep Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

**