Remaja 17 Tewas Diterkam Buaya di Kali Kaleleha Mawasangka, Begini Kejadiannya
MUNA – Seorang remaja berinisial LB (17), warga Desa Bone Lolibu, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna, tewas tragis setelah diterkam buaya saat memancing di Kali Kaleleha, Desa Air Bajo, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Senin (2/6/2025) sore.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WITA. Menurut keterangan tertulis dari Kasi Humas Polres Muna, IPDA Baharuddin, korban saat itu sedang memancing bersama rekannya, La Inggu (23), warga Desa Poaroha, Kecamatan Marobo.
“Saat itu korban dan saksi sedang memancing di sekitar jembatan Kaleleha. Sekitar pukul 16.00 WITA, mereka berpisah dengan jarak kurang lebih 50 meter. Tidak lama kemudian korban berteriak. Saksi berlari ke arah suara dan melihat korban sudah dalam cengkeraman buaya,” ungkap IPDA Baharuddin, Selasa (3/6/2025).
Melihat kejadian tersebut, La Inggu nekat melompat ke sungai dan berupaya menyelamatkan rekannya.
“Saksi sempat mencekik leher buaya, namun buaya terus memutar badannya hingga saksi terpental sejauh satu meter,” jelas Baharuddin.
Setelah upaya penyelamatan gagal, La Inggu segera kembali ke desa untuk meminta pertolongan warga.
Sekitar pukul 18.20 WITA, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Bone.
Kapolsek Bone, IPDA Suhardi, bersama personel dan sekitar 100 warga Desa Poaroha kemudian menuju lokasi.
Sekitar pukul 19.00 WITA, buaya berhasil ditemukan sekitar 50 meter dari jembatan, masih dengan jasad korban di dalam mulutnya.
Warga menggunakan jaring babi hutan untuk menangkap predator tersebut.
“Sekitar pukul 21.30 WITA, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka dalam kondisi meninggal dunia. Luka parah ditemukan di bagian ketiak, lengan kanan patah, serta robekan di bagian pinggang,” kata Baharuddin.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Polsek Mawasangka dan mengimbau warga untuk sementara tidak beraktivitas di sekitar Kali Kaleleha.
“Kami minta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas di lokasi kejadian demi keselamatan bersama,” tutup IPDA Baharuddin.
**
Tinggalkan Balasan