Pj Bupati Bombana Pimpin Rakor Pemerintahan Wilayah Kepulauan Kabaena
BOMBANA – Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto menghadiri sekaligus memimpin rapat koordinasi (rakor) yang diadakan bersama Pemerintahan Wilayah Kepulauan Kabaena, Kabupaten Bombana di Balai Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat, Minggu (18/2/2023).
Rapat tersebut bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pengembangan wilayah Kepulauan Kabaena dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bombana menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana untuk mendukung pembangunan dan kemajuan wilayah Kepulauan Kabaena.
Selain itu, beliau mengatakan sebagai Pj Bupati yang ditunjuk oleh pemerintah pusat, dirinya tidak memiliki visi misi pribadi dan hanya melaksanakan apa yang menjadi peran pemerintahan.
“Saya di sini tidak ada visi misi pribadi, saya hanya menjalankan program pemerintah. Program utama seluruh pejabat kepala daerah adalah bagaimana menangani inflasi, bagaimana menangani kemiskinan ekstrem dan stunting,” ungkap Edy Suharmanto dalam arahannya.
Lebih lanjut, beliau mengatakan mengingat inflasi ini adalah merupakan prioritas program kerja pemerintah, beliau berepesan agar benar-benar memantau kondisi harga pasar khususnya para Camat, Lurah dan Desa, untuk ikut berperan aktif memantau harga bahan pokok apa yang harganya diatas harga yang sudah ditetapkan yang dapat memicu inflasi khususnya di Bombana.
Sementara itu terkait dengan isu stunting, Edy menyampaikan salah satu penyebab masih tingginya angka stunting di Bombana yaitu kurangnya kunjungan bayi, balita dan ibu hamil ke posyandu.
Jumlah kunjungan posyandu terhitung masih dibawah 50 persen, sedangkan target pemerintah yaitu 95 persen tingkat kunjungan ke posyandu.
“Saya berharap kepada para camat, lurah dan desa untuk mendorong masyarakat agar kunjungan ke posyandu bisa ditingkatkan. Kalau tidak bisa mari digerakkan semua anggota untuk mengunjungi ibu hamil dan balita dari rumah ke rumah,” kata Edy Suharmanto.
Edy juga menyampaikan, Pemkab Bombana telah menyiapkan tambahan intensif bagi tenaga-tenaga yang dimaksud agar bisa mendatangi ibu hamil dan balita untuk melakukan pemeriksaan.
Oleh karena itu peran semua pihak sangat harapkan agar tercapainya 14 persen angka stunting di tahun 2024.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Sekertaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. Bombana, para camat Se-Pulau Kabaena, Lurah dan Desa, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Melalui rapat ini juga, Pj Bupati memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta untuk masyarakat yang terdampak angin kencang beberapa hari lalu.
**
Tinggalkan Balasan