BOMBANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus berupaya mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur jalan.

Tahun 2023 ini, Pulau Kabaena menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan. Ada 3 ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan. Tak tanggung-tanggung Pemkab Bombana mengalokasikan anggaran perbaikan jalan  di Pulau Kabaena hingga Rp33 miliar.

Kabid Bina Marga PUPR Bombana Andi Muhammad Kamal mengatakan, penyelangaraan pembangunan jalan di Bombana tahun 2023 sebesar Rp100 miliar. Dari jumlah anggaran infrastruktur jalan, Pulau Kabaena mendapat jatah sepertiga dari total anggaran tersebut.

“Dari anggaran Rp100 miliar itu terbagi menjadi dua yakni retensi 2022 dan kegiatan 2023,” kata Kamal kepada HaloSultra.com, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga:

Aktifitas Pertambangan PT TBS di Kabaena Selatan Diduga Mencemari Lingkungan
Diduga Cemari Kali hingga Pesisir Pantai, Aktivitas Tambang PT TBS Disorot

Salah satu ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan yakni pada ruas Pongkalero, Penurunan Batuawu, serta Langkema.

“Untuk pembangunan jalan di Pulau Kabaena Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp33 miliar. Termaksud untuk pembangunan jalan Tedubara Pising,” jelasnya.

Menurut Kamal beberapa ruas jalan tersebut kategori rusak parah. Tahun ini, kata dia, ada kebijakan dari presiden melalui kementerian untuk menangani jalan-jalan di kabupaten yang memang dianggap parah dan belum tersentuh.

“Dari usulan kita ke pemerintah pusat, mengenai kebijakan presiden tentang perbaikan jalan jalan di Kabupaten Bombana, Alhamdulillah mendapat satu ruas jalan. Sebenarnya ada dua kami usulkan tapi karena kita dikasih pilih salah satu kami memilih Temokole Enano yang dianggap sangat rusak parah,” terangnya.

Ditahun ini juga pihaknya menggelontorkan anggaran lanjutan pembangunan jalan Kasipute-Lora.

“Untuk lanjutan Kasipute-Lora kita anggarkan sebesar Rp14 Miliar,” pungkasnya.

***