KENDARIKepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bersama Tokoh Agama, Organisasi, dan masyarakat di Lobby Utama Polda Sultra, pada Jum’at (30/12/2022).

Kegiatan Jum’at curhat tersebut, dihadiri oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto dan Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra, GP Ansor, Banser, Nahdlatul Ulama, Pemuda Muhammadiyah, MUI Sultra, PMII, DPD Asita,  Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta DPD KNPI Sultra, serta Rektor UHO Prof Zamrun.

Selain Polda, Polres serta Polsek yang berada di wilayah hukum Polda Sultra melaksanakan hal serupa, guna mempererat tali silahturahmi.

Baca Juga:  Sejumlah Wilayah di Sultra Masih Diwarnai Hujan, Cek Prakiraan Cuaca 21 Maret 2025

Dir Intelkam Polda Sultra Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna mengatakan acara Jumat Curhat bersama Kapolda merupakan Program prioritas Kapolri yang dilaksanakan di Polda Sultra

“Jumat curhat agar Polri lebih bisa mendekatkan diri kepada masyarakat,” ujarnya, pada Jumat (30/12/2022).

Dalam sesi curhat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, K.H. Mursyidin memberi tahukan keluh kesahnya terkait sengkarut klaim lahan Kantor MUI yang disegel hingga kini.

Sebagaimana diketahui, bahwa Kantor MUI Sultra sendiri sejak tahun 2019 akhir telah disegel oleh oknum masyarakat yang mengatasnamakan pemilik lahan.

Baca Juga:  KAHMI Usulkan Status Otsus-Pembentukan Pansus Pemekaran ke DPRD Sultra

“Seperti diketahui Kantor MUI merupakan tanah hibah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang dibangun di eks Taman Hiburan Rakyat(THR) terletak di Kelurahan Mekar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari,” ungkap Mursyidin.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Brigjen Waris Agono akan berkoordinasi dengan pihak terkait, guna menemukan titik terang dari permasalahan saling klaim tersebut.

“Kami akan koordinasi dengan Pemprov Sultra terkait permasalahan dan klaim sengketa lahan yang kerap kali dilakukan oleh oknum oknum masyarakat,” pungkasnya. ***