KENDARI – Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari per 11 Februari 2022, menyebutkan sebanyak 288 orang warga ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“Totalnya ada 288 kasus Covid-19, ada yang menjalani isolasi mandiri dan ada yang dirawat inap,” kata Kadinkes Kendari, Rahminingrum, Jumat (11/2/2022).

Para pasien yang terpapar Covid-19 tersebut memiliki riwayat perjalanan keluar Kota Kendari dan ada juga yang sama sekali tidak melakukan perjalanan.

Baca Juga:  Dukung Pengembangan Sektor Pertanian, Mentan Janji Bantu Alsintan-Bibit untuk Sultra

Dijelaskannya, lonjakan pasien Covid-19 semakin naik, kemungkinan sebagian besar masyarakat sudah tidak menaati protokol kesehatan saat berada di kerumunan.

“Saya juga tidak bisa menjawab, karena memang di semua daerah, di seluruh Indonesia akhir-akhir ini terjadi kenaikan kasus Covid-19, itu suatu hal yang lumrah,” jelasnya.

“Apalagi sekarang sudah ada Omicron, yang notabene daya menularnya jauh lebih cepat dibanding Delta, jadi bisa saja bertambah karena banyak kerumunan, apalagi jika tidak patuh protokol kesehatan,” tambahnya.

Baca Juga:  Jelang Kepulangan, Kemenag Sultra Imbau Jemaah Haji Patuhi Aturan Barang Bawan

Dia juga mengatakan, dari 288 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut ada yang sama sekali belum divaksin, ada pula sudah vaksin dosis satu dan dua, bahkan ada yang sudah vaksin dosis ketiga atau booster.

“Biar bagaimana jika sudah tervaksin paling tidak dosis dua dan dosis tiga (booster) itu pasti gejalanya tidak sehebat yang sama sekali tidak divaksin atau baru vaksin pertama,” demikian Rahminingrum.