KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari meresmikan Anjungan Teluk Kendari pada Rabu (9/2/2022) kemarin dan mempercayakan wahana bermain didalamnya dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari.

Direktur Operasional Perumda Kota Kendari, Agung Hari Bowo mengatakan, tidak ada tarif masuk di Anjungan Teluk Kendari. Namun jika masyarakat ingin mencoba wahana bermain didalamnya, harga tiket dibanderol pada kisaran Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per orang dan per wahana.

“Wahana bermain di Anjungan Teluk Kendari ada 5 diantaranya bianglala, komedi putar, kora kora, play ground dan jembatan kaca,” kata Agung saat dikutip Berita Sultra, Kamis (10/2/2022).

Untuk jam operasional Anjungan Teluk Kendari, lanjut Agung, hari libur dibuka pukul 10.00 pagi sampai pukul 22.00 WITA. Sedangkan untuk hari kerja dibuka sore hari pada pukul 15.30 sampai 22.00 WITA.

“Tapi ini masih rancangan awal, kita masih akan lihat situasi ke depan dengan kondisi pandemi Covid-19 dan jam operasional ini masih bisa berubah-ubah melihat situasi ke depan,” ungkapnya.

Agung berharap, Anjungan Teluk Kendari bisa menjadi ikon yang bisa di banggakan. Karena banyak masyarakat yang datang berkunjung ke Anjungan Teluk Kendari untuk berswafoto, ditambah lagi dengan adanya pelaksanaan event Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Kendari.

“Setidaknya dengan hadirnya Anjungan Teluk Kendari, bisa menghibur masyarakat kota dan menjadi destinasi wisata baru untuk masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Kendari,” tutupnya.

Terpisah, Wali Kota Kendari Sulkarnain usai meresmikan Anjungan Teluk Kendari menuturkan, keamanan dari wahana tersebut sudah melewati uji operasi dan sudah sangat layak.

“Bisa dicek sendiri konstruksinya sudah sangat sesuai standar. Silahkan masyarakat kota Kendari memanfaatkan wahana tersebut untuk liburan bersama keluarga,” ujar politisi Partai PKS itu.

“Apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini, kita butuh refreshing untuk meningkatkan imunitas tetapi tetap jaga protokol kesehatan,” tambahnya.