KENDARI – Pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk tidak parkir di bahu Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Larangan parkir di bahu jalan itu disampaikan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra menyusul jalan tersebut baru saja selesai direhabilitasi.

Harapannya, dengan tidak adanya kendaraan yang parkir di tepi Jalan Made Sabara itu dapat berfungsi maksimal sebagai jalur lalu lintas.

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul menjelaskan aspal yang baru selesai dikerjakan masih membutuhkan proses agar lebih padat.

“Jalannya sudah mulus, tetapi masih banyak pori-porinya, sehingga harus dilalui kendaraan agar aspalnya merata, bukan dipakai parkir,” kata Pahri, Selasa (2/9/2025) lalu.

Baca Juga:  Daftar 6 Ruas Jalan di Sultra yang Jadi Prioritas Diperbaiki Tahun Ini

Diketahui, ruas Jalan Made Sabara sepanjang 1,1 kilometer itu memang baru saja direhabilitasi melalui APBD Sultra yang menelan anggaran hingga Rp 2,6 miliar.

Lanjut Pahri, pihaknya mengimbau para pengunjung coffee shop sekitar Jalan Made Sabara untuk tidak memarkirkan kendaraannya di atas bahu jalan.

Pahri juga meminta para pelaku usaha di wilayah itu untuk menyediakan lahan parkir sendiri demi mendukung kelancaran lalulintas.

“Jalan umum itu diperuntukan bagi pengguna jalan bukan untuk area parkir yang dapat merusak fungsi jalan yang baru diperbaiki,” kata Pahri.

“Harapan kita mudah-mudahan jalan ini awet,” tambahnya.

Baca Juga:  Rp5,5 Miliar Dialokasikan untuk Jalan Rusak Made Sabara Kendari dan Longsor Konut

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Harmudin mengatakan, bahwa parkir di bahu jalan hanya untuk keperluan singkat. Seperti menaikan dan menurunkan penumpang.

Praktik parkir di bahu jalan jangka panjang, kata Harmudin, akan memicu kemacetan dan mengurangi fungsi jalan yang harusnya digunakan untuk pergerakan kendaraan.

“Kita akan koordinasikan dengan Satpol PP dan Direktorat Lalulintas Polda Sultra untuk dilakukan penertiban secara bertahap,” kata Harmudin.

Penertiban kendaraan itu, kata Harmudin, agar kawasan Jalan Made Sabara bisa aman, tertib, dan fungsi jalannya dapat dirasakan masyarakat secara maksimal.

**