KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak media dan pengawas lintas agama untuk berkolaborasi dalam menjaga kerukunan, utamanya jelang Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan saat membuka acara rapat koordinasi (Rakor) kelompok kerja (Pokja) pengawas lintas agama lingkup Kemenag Sultra bersama media di Kantor Kemenag Sultra, Rabu (13/11/2024).

Rakor tersebut mengangkat tema ‘Strategi Komunikasi Mitigasi untuk Merawat Kerukunan dan Menjaga Keutuhan Bangsa Menyongsong Pemilu Famai 2024.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Muhamad Saleh mengatakan kegiatan itu adalah bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan masyarakat, serta mendorong peran aktif media

Baca Juga:  Pertanyakan Kualitas Pertalite, Mahasiswa di Kendari Diduga Dianiaya Pegawai SPBU

“Ini tanggung jawab kita bersama menciptakan kedamaian kesejukan. Bukan hanya tugas Kemenag tapi tugas bersama, termasuk pokja pengawas lintas agama dan media,” kata Saleh.

Olehnya pertemuan atau rakor ini diharapkan menjadi wadah untuk mendiskusikan bagaimana memitigasi untuk merawat kerukunan dan menjaga keutuhan bangsa. Apalagi, pada 27 November 2024 mendatang akan dilaksanakan Pillkada serentak.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca 15 Mei 2025, Hampir Seluruh Wilayah Sultra Berpotensi Diguyur Hujan

Pemilu adalah sarana melahirkan pemimpin kedepan, maka tanggung jawab semua pihak untuk menyukseskannya. Pada pemilu media adalah pilar keempat demokrasi yang punya peran penting.

“Beda pilihan bukan persoalan, tapi mari wujudkan pesta demokrasi yang damai dan sejuk. Jangan ada polemik karena beda pilihan. Media sarana yang sangat efektif untuk meyampaikan betapa pentingnya harmoni kesejukan masyarakat. Hari ini menulis, lalu dibaca seluruh masyarakat. Mari menyuarakan betapa pentingnya keharmonisan berbangsa dan bernegara,” kata Saleh memungkasi.

**