KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menerima kunjungan anggota Komisi II DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II yang juga Ketua Tim, Bahtra Banong dalam rangka kunjungan kerja (kunker) spesifik untuk meninjau persiapan Pilkada serentak 2024.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra pada Rabu, 6 November 2024.

Dalam kunjungan ini, hadir pula jajaran penting, seperti perwakilan KPU RI, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Forkopimda tingkat I, serta Bupati/Wali Kota beserta Forkopimda tingkat II dari seluruh kabupaten/kota di Sultra, termasuk Ketua KPU dan Bawaslu provinsi hingga kabupaten/kota.

Pj Gubernur Sultra menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kunjungan tersebut.

Dia berharap agar kunjungan ini bisa memberikan masukan yang konstruktif guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pelaksanaan tugas-tugas konstitusional di masa mendatang.

“Kesiapan Sultra menghadapi Pilkada 2024 telah memaksimalkan peran seluruh elemen terkait untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar. Sultra memiliki wilayah dengan komposisi perairan 74 persen dan daratan 26 persen, dengan 62 pasangan calon tersebar di berbagai kabupaten dan kota,” ujar Pj Gubernur seperti dikutip dari laman PPID Utama Provinsi Sultra.

Pemprov Sultra juga mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan KPU, Bawaslu, dan berbagai pihak terkait.

“Disdukcapil Sultra secara aktif melakukan verifikasi data pemilih melalui program Identitas Kependudukan Digital (IKD), memastikan seluruh pemilih telah terdata dengan baik,” imbuhnya.

Untuk menjaga integritas, Pemprov Sultra telah mengeluarkan edaran terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), menindak tegas pelanggaran yang ada, serta memastikan tidak ada ASN yang mendukung pasangan calon tertentu.

“Pemprov juga mendukung penuh KPU dan Bawaslu di semua tingkatan, termasuk dalam proses rekrutmen badan adhoc dan pemenuhan fasilitas kampanye,” jelas Andap.

Dengan kategori rawan sedang, Pemprov Sultra mengoptimalkan koordinasi pengamanan Pilkada bersama TNI, Polri, dan Kejaksaan.

“Pemerintah menargetkan partisipasi pemilih sebesar 83,82 persen, sesuai target nasional, dengan capaian perekaman KTP-el sebesar 98,03 persen, yang difokuskan pada pemilih pemula dan kelompok rentan,” tukasnya.

Pj Gubernur berharap, melalui sinergi antara Pemprov, Komisi II DPR RI, KPU, Bawaslu, dan seluruh pemangku kepentingan, Pilkada 2024 dapat berlangsung aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang membawa kemajuan bagi masyarakat Sultra

**