Demo Tolak Kenaikan Harga BBM dan Pembangunan Kantor Gubernur, Massa Sandera Truk Pertamina
KENDARI – Sejumlah massa mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pembangunan kantor gubernur, menyandera truk tanki pertamina, di Kota Kendari pada Senin (12/9/2022).
Formatur HMI Cabang Kendari, Muhammad Fadri Laulewulu dalam orasinya mengatakan, bahwa demonstrasi yang dilakukan pihaknya menunjukkan sikap konsisten dalam menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kata dia, kenaikan harga BBM ini akan memperburuk kondisi perekonomian masyarakat Indonesia utamanya Sulawesi Tenggara (Sultra) baik dari kelas menengah ke bawah maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain BBM, pihaknya juga menyoroti pembangunan Gedung Kantor Gubernur Sultra yang baru dan patung Pahlawan Oputa Yi Koo yang menghabiskan anggaran hingga ratusan miliar.
Pasalnya, pembangunan Gedung Kantor Gubernur Sultra hingga Rp400 miliar dan patung Pahlawan Oputa Yi Koo dengan anggaran Rp17 miliar itu dinilai tidak memiliki urgensi yang jelas.
“Padahal masih banyak hal yang lebih urgent yang bisa dituntaskan Pemerintah Sultra contohnya seperti perbaikan jalan yang sudah rusak,” ujar Muhammad Fadri kepada HaloSultra.com, Senin (12/9/2022).
“Kami tegaskan lagi untuk menolak kenaikan harga BBM serta menolak pembangunan Gedung Kantor Gubernur dan Patung Pahlawan Oputa Yi Koo,” tegasnya.
Terkait pembajakan truk tangki Pertamina, pihaknya sudah meminta ijin kepada sopir truk tersebut.
“Tadi mobil itu sedang melintas kemudian kami berhentikan dan meminta ijin untuk berorasi dan kami di ijinkan,” pungkasnya.
Pantauan HaloSultra.com, aksi penyanderaan truk tanki BBM ini menuai perhatian pengendara yang melintas hingga menyebabkan kemacetan. ***
Tinggalkan Balasan