Pengembangan Investasi dan Penataan Promosi Potensi dalam Kawasan Bandara
KENDARI – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi melakukan kunjungan kerja ke Badar Udara (Bandara) Haluoleo, pada Kamis 24 Maret 2022.
Parinringi menjelaskan, kunjungan tersebut dalam rangka penataan promosi potensi daerah di dalam kawasan Bandara Haluoleo.
“Sebagai pintu masuk, Bandara Haluoleo ini jadi kawasan strategis untuk meletakkan visual promosi akan potensi investasi yang ada di Sultra,” jelas Parinringi dalam keterangannya.
Dijelaskannya, promosi potensi daerah ini juga tertuang dalam Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kaitannya terhadap pengembangan penanaman modal di Sulawesi Tenggara.
Tentunya dengan kekayaan potensi daerah yang ada di Sultra ini, lanjut Parinringi, sudah seharusnya dipromosikan untuk menarik minat para pelaku usaha untuk berinvestasi atau menanamkan modalnya di sektor-sektor potensi ekonomi yang ada di Sultra.
“Bandara Haluoleo ini sebagai pintu gerbang para wisatawan yang datang ke Sulawesi Tenggara harus dapat memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
“Kami menangkap pesan dan arahan Pak Gubernur bahwa ini untuk meningkatkan value dari keberadaan bandara yang ada di Sultra,” tuturnya.
Sementara itu, pihak Kantor Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Haluoleo dan Lanud Haluoleo menyambut baik rencana penataan promosi potensi daerah di dalam kawasan Badara Haluoleo oleh DPMPTSP Sultra ini.
“Saya bersama Komandan Lanud Haluoleo memberikan ruang kepada DPMPTSP Sultra terkait dengan promosi potensinya dalam kawasan Bandara,” bilang Kepala UPBU Haluoleo, Benyamin Noach Apituley.
Dikatakan Benyamin, hal ini dilakukan pihaknya dalam rangka mendukung peningkatan dan pengembangan investasi di Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara.
“Kami di pihak Bandara juga punya tanggung jawab untuk men-support pengembangan investasi di daerah, khususnya Sultra,” katanya lagi.
Diketahui, Bandara Haluoleo yang sebelumnya bernama Bandara Wolter Monginsidi kini telah mengalami banyak peningkatan pelayanan khususnya dengan adanya fasilitas Aerobridge atau Garbarata yang memudahkan penumpang memasuki kawasan terminal keberangkatan dan kedatangan bandara dan menuju dari dan ke pesawat udara.
Apron Bandara Haluoleo pun telah dapat menampung tidak kurang dari 8 pesawat berbadan lebar Narrow-Body sekelas Boeing 737-900ER maupun Airbus A320 dan tentunya frekuensi penerbangannya pun meningkat. ***+
Tinggalkan Balasan