KENDARI – Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi mengatakan, wilayah Sultra menyimpan potensi sektor perikanan yang sangat besar.

Besarnya potensi sektor perikanan di Sultra didukung dengan kondisi wilayah yang memiliki garis pantai yang panjang, serta beragam jenis habitat laut seperti perairan dangkal, terumbu karang, hingga perairan dalam.

Olehnya itu, lanjut, Parinringi, pemetaan potensi dan peluang investasi sektor perikanan perlu didukung pelaksanaannya melalui pola kerjasama pengelolaan yang berkesinambungan dan terintegrasi antara kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Baik di tingkat OPD, maupun instansi/lembaga lainnya, serta kementrian negara.

“Pemetaan potensi investasi merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko, dan meningkatkan peluang kesuksesan investasi jangka panjang,” kata Parinringi.

“Dan hal ini membutuhkan kombinasi dari analisis pasar yang kuat, evaluasi risiko yang cermat, dan strategi promosi penanaman modal yang tepat untuk mengelola iklim investasi dengan efektif,” sambungnya.

DPMPTSP Sulawesi Tenggara saat mengunjungi sentra perikanan laut di Kota Kendari/Ist

Berikut ini enam potensi utama investasi sektor perikanan di Provinsi Sulawesi Tenggara:

1. Keanekaragaman Hayati

Perairan Sulawesi Tenggara kaya akan keanekaragaman hayati laut, termasuk berbagai spesies ikan, udang, kerang, dan invertebrata lainnya. Hal ini memberikan potensi besar untuk penangkapan ikan secara komersial maupun untuk keperluan lokal.

2. Perikanan Budidaya

Potensi untuk budidaya ikan seperti kakap merah, kerapu, dan udang di Sulawesi Tenggara cukup besar. Budidaya ini dapat dilakukan di perairan pesisir maupun di tambak.

3. Perikanan Tangkap

Nelayan di Sulawesi Tenggara mengandalkan perikanan tangkap sebagai mata pencaharian utama. Jenis-jenis ikan yang umum ditangkap meliputi tuna, ikan pelagis kecil, dan kan demersal.

4. Pariwisata Perikanan

Potensi pariwisata perikanan di Sulawesi Tenggara dapat dikembangkan melalui kegiatan seperti wisata memancing, diving, dan snorkeling di sekitar terumbu karang yang indah serta tempat-tempat penangkapan ikan tradisional.

5. Industri Pengolahan

Pengembangan industri pengolahan hasil perikanan seperti pengeringan ikan, pengalengan, dan pengawetan dapat menjadi peluang investasi yang menjanjikan.

6. Ekosistem Terumbu Karang

Sulawesi Tenggara memiliki ekosistem terumbu karang yang penting secara ekologis dan ekonomis. Upaya untuk melindungi dan mengelola terumbu karang secara berkelanjutan akan mendukung keberlanjutan sektor perikanan di wilayah ini.

****