Aplikasi Pelaporan Investasi Daerah, Beri Jaminan Keamanan Pelaku Usaha
KENDARI – Pemerintah menjamin kelancaran dan keamanan berinvestasi di daerah. Sehingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadirkan aplikasi pelaporan investasi daerah.
Kepala DPMPTSP Kota Kendari Maman Firmansyah mengatakan kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi yang merupakan salah satu elemen pembangunan di Kota Kendari.
“Pemerintah memandang investasi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, baik pada skala besar maupun mikro dan kecil. Oleh karena itu kami berkerja sama dengan pihak Kejati Sultra menghadirkan inovasi ini. Tahap awal kita sosialisasikan kepada masyarakat terutama para investor,” ujar Maman.
Ditambahkannya, karena fungsi aplikasi yang dipandang penting sehingga dihadirkan agar dapat menarik minat lebih banyak investor.
“Dengan menyediakan prosedur yang memudahkan pemodal, diharapkan masyarakat dan investor dapat lebih tertarik untuk berinvestasi di Kota Kendari. Aplikasi ini sebagai pengawas dan wadah untuk menerima aspirasi dan kendala masyarakat” tambahnya.
Senada hal tersebut, Kepala DPMPTSP Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi menyebutkan, faktor keamanan dan kenyamanan daerah menjadi salah satu pemicu untuk pertumbuhan investasi di Provinsi Sultra.
Faktor kondisi keamanan, jelas Parinringi, menjadi salah satu komponen penting investasi bertumbuh atau melambat di suatu daerah. Sebab, ketika suatu daerah itu aman, tentu investor akan merasa nyaman untuk berinvestasi.
“Begitu juga sebaliknya, maka investor tidak berani, dan akan penuh pertimbangan,” jelas Parinringi dikutip AntaraNews.
Sehingga pihaknya menyambut baik yang dilakukan oleh DPMPTSP Kota Kendari menghadirkan aplikasi pelaporan investasi daerah demi terwujudnya keamanan berinvestasi pelaku usaha di Sultra.
Harapannya dengan aplikasi pelaporan investasi daerah yang digagas oleh DPMPTSP Kota Kendari ini akan meningkatkan pertumbuhan investasi di Kota Kendari.
“Jika ada hambatan, pelaku usaha yang menanamkan modalnya jangan ragu untuk melaporkannya,” katanya.
****
Tinggalkan Balasan