Sekda: GPM Perkuat Pengelolaan Pangan dan Mendukung Keberlangsungan Ekonomi di Sultra
KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sultra di Pelataran Kios Pangan Buna De’ela, pada Selasa (6/8/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bulog Sultra, Kadis Ketahanan Pangan Sultra, Kadis Pertanian dan Peternakan Sultra, Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, PKK Sultra, serta berbagai pelaku usaha, distributor, dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Sekda Sultra menyampaikan bahwa GPM ini dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.
Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Badan Pangan Nasional yang ke-3 pada 29 Juli 2024 dan berharap badan tersebut terus maju dalam mewujudkan ketahanan pangan berlandaskan kedaulatan dan kemandirian pangan.
“GMP diharapkan dapat memperkuat pengelolaan pangan dan mendukung keberlangsungan ekonomi di Sultra,” ucapnya seperti dikutip dari laman PPID Utama Sultra.
Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua stakeholder pangan untuk mewujudkan tata kelola pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Ia juga memaparkan bahwa inflasi di Sultra pada Juli 2024 mengalami deflasi sebesar 0,16% secara bulanan, dan angka inflasi tahunan masih di bawah angka nasional sebesar 2,13%. Sultra berada di urutan ke-7 dari bawah di antara 38 provinsi dalam hal inflasi, menunjukkan pengendalian inflasi yang baik di sektor pangan.
“Terima kasih kepada TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah bekerja keras mengendalikan inflasi. Semoga kios pangan ini dapat menjadi pintu masuk bagi pelaku usaha pangan dan petani untuk memasarkan hasil pertaniannya,” ungkapnya.
Ia berharap setiap kabupaten/kota di Sultra dapat segera memiliki setidaknya satu kios pangan untuk menjaga offtaker dari produsen pangan, penyedia pangan, dan penyalur subsidi pangan, serta menjaga inflasi di daerah.
**
Tinggalkan Balasan