KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peringatan yang dikeluarkan tersebut dengan No: B/ME.01.02/2081/KKNI/VI/2024, berlaku sejak 12 Juni 2024 pukul 20:00 WITA hingga 15 Juni 2024 pukul 20.00 WITA.

“Pola angin umumnya dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan 2 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian timur,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi dalam keterangan resminya, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga:  Walhi Sultra Ungkap Aktifitas PT VDNI dan PT OSS Picu Penyakit Saluran Pernafasan

Adapun potensi tinggi gelombang > 1,25–2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Manui Kendari Bagian Timur, Perairan Utara Wakatobi, Perairan Selatan Wakatobi Bagian Timur, dan Laut Banda Timur Sultra.

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.

Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Baca Juga:  Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Nahwa Umar Resmi Ditahan Kejari Kendari

Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” tutup Faizal.

*