Bukber dengan Warga Watu-watu, Nur Alam: Ini Pamitan yang Tertunda
KENDARI – Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam kembali melanjutkan safari Ramadan dengan mengujungi warga di Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari yang dibalut dengan kegiatan buka puasa bersama (bukber), Jumat (29/3/2024).
Dalam kegiatan ini, Nur Alam didampingi istri Tina Nur Alam (TNA) dan sang putri Sitya Giona Nur Alam (GNA) bersama sejumlah keluarga serta kerabatnya.
Nur Alam dalam sambutannya menyampaikan kesempatan berbuka puasa dengan masyarakat yang dilakukan menjadi wadah untuk pamit yang kemudian dinamakan ‘Pamitan yang Tertunda’.
“Jadi kegiatan ini sebenarnya untuk menyampaikan permohonan maaf saya, sekaligus pamitan kepada bapak ibu sekalian, karena saat saya menjaduli Gubernur saat itu berpisah dengan warga belum sempat berpamitan karena harus berurusan hukum,” ujar Nur Alam.
Menurutnya, pertemuan ini perlu dilakukan karena menjabatnya Nur Alam sebagai Gubernur merupakan amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Terlebih dirinya meyakini selama menjabat pasti terdapat kesalahan maupun kekurangan. Sehingga di momentum bulan suci Ramadan merupakan waktu yang pas dijadikannya sebagai permohonan maaf kepada masyarakat Kota Kendari.
“Pada saat itu seluruh amanah saya emban dalam menjalankan tugas-tugas dan pastinya ada ketidakpuasan atau kekurangan kekurangan, kelalaian-kelalaian. Olehnya saya meminta maaf,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan rencana akan mengadakan kegiatan serupa dan lebih besar yang akan digelar di Lapangan Eks MTQ atau Lapangan Benu-Benua Kendari agar seluruh masyarakat bisa turut hadir.
Nur Alam dalam kesempatan itu juga mengenalkan dua figur yakni sang istri Tina Nur Alam dan putrinya Giona yang dipersiapkan untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Diketahui kedua sosok tersebut memang tengah digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilkada. Dimana TNA diproyeksikan maju Pilgub Sultra dan Giona maju di Pilwali Kendari.
TNA dan Giona dinilai telah memenuhi syarat baik syarat administratif, teknis, maupun bersifat politis untuk maju bersaing dalam Pilgub maupun Pilwali Kendari.
Dengan pengalaman dan kematangan TNA dan Giona, serta mendapat pendampingan langsung dari dirinya, membuat Nur Alam yakin kolaborasi pembangunan yang tercipta akan lebih baik jika kedua Srikandi itu dipercaya memimpin Sultra dan Kota Kendari.
**
Tinggalkan Balasan