KONAWE – Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe setidaknya ada 14 orang yang terinfeksi HIV/AIDS di daerahnya.

Angka tersebut merupakan akumulasi kasus dari tahun 2021 sebanyak 12 orang dan tahun 2022 sebanyak 2 orang.

Kepala seksi Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Konawe, Muhammad Hasrin mengungkapkan, 14 penderita yang terinfeksi HIV/AIDS ini sedang menjalani pengobatan intensif.

”Mereka sementara menjalani pengobatan, untuk identitasnya kami tidak bisa mengungkapkan,” ungkap Hasrin di Konawe, Senin (25/7/2022).

Baca Juga:  Refleksi Akhir Tugas, Pj Gubernur Sultra Paparkan Penuntasan 8 Isu Strategis

14 orang yang terinfeksi HIV/AIDS itu merupakan warga Konawe yang bekerja diluar daerah dan telah discreening atau diperiksa kesehatannya dan menunjukan gejala positive HIV/AIDS.

“Semua itu rata-rata hasil screaning kita, 3 kali pemeriksaan dan memang reaktif,” jelasnya.

Virus HIV/AIDS ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi penyakit. Sehingga penderita akan mengalami gejala demam, batuk, gampang lelah dan kurangnya nafsu makan.

Baca Juga:  1.909 PPPK Kemenag Sultra Dilantik, Kakanwil Pesankan Profesionalisme dan Integritas

”Untuk obatnya sampai hari ini belum ada, tetapi dengan pengobatan penuh minimal bisa memperlambat perkembangan virus ini,” katanya.

”Penularan HIV/AIDS ini melalui darah atau jarum suntik yang pernah digunakan penderita, seks bebas atau berganti-ganti pasangan. Jadi masyarakat kita imbau saja untuk waspada terhadap bahaya penyakit menular ini,” tandas Hasrin.