KONAWE UTARA – Kabupaten Konawe Utara (Konut) merupakan daerah yang akan menjadi sasaran penurunan angka kemiskinan secara ekstrem yang akan menjadi perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Konut, Ruksamin menyusul catatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat 5 kabupaten yang menjadi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2022, termasuk diantaranya Kabupaten Konawe Utara.

“Yang dimaksud disini adalah daerah yang menjadi sasaran penurunan angka kemiskinan ekstrim, bukan kemiskinannya yang ekstrim tapi penanganannya,” ucap Bupati Ruksamin melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Minggu (17/7/2022).

Dikatakannya, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya angka kemiskinan. Sedangkan Konut berada di urutan ke 8 dari 17 kabupaten/kota se-Sultra.

“Konut berada di bawah rata-rata angka pengangguran terbuka, baik itu nasional maupun provinsi. Konut berada di urutan ke 8 dari 17 Kabupatan/Kota se Sultra,” katanya.

Selain itu, lanjut Ruksamin, wilayah Konut habis dihantam banjir menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi agak lambatnya pertumbuhan ekonomi di Konut.

“Konut selain habis dihantam banjir, akses ke Konut (jalan trans sulawesi/jalan negara, red) yang ada di Morosi terputus adalah salah satu faktor yang mempengaruhi agak lambatnya pertumbuhan ekonomi di Konut,” tutupnya.

Diketahui dalam Surat Keputusan Menko PMK Nomor 25 Tahun 2022, ada 5 kabupaten yang menjadi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2022, meliputi Kabupaten Konawe, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Kolaka Timur.