WAKATOBI – Bupati Wakatobi, Haliana disarankan belajar kepada kedua bupati pendahulunya, yakni Hugua dan Arhawi, agar daerah yang terkenal dengan kekayaan potensi pariwisatanya ini terus melangkah maju, bukan malah mundur seperti 15 tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Wakatobi, Badalan setelah Manajemen Wings Air Member of Lion Air Group menghentikan pengoperasian penerbangan rute Kendari-Wakatobi dan rute Wakatobi-Kendari.

“Dua mantan bupati itu telah sukses membawa Wakatobi sehingga bisa dilirik dan dikenal di kancah nasional hingga dunia,” ungkap Badalan kepada HaloSultra.com, Kamis (14/7/2022).

Selain itu, ia juga menyarankan, kepada Bupati Wakatobi saat ini (Haliana, red) harus legowo dan melepas ego untuk segera menemui Hugua dan Arhawi, guna belajar terkait tata kelola pemerintahan yang baik.

Sehingga dapat merumuskan arah pembangunan Wakatobi di masa mendatang dengan baik.

“Kami (dewan) menyarankan untuk bupati (Haliana, red) melepas ego juga, temui dan belajarlah kepada kedua bupati yang telah sukses membawa Wakatobi, yaitu Ir. Hugua dan H. Arhawi,” saran Badalan.

Dia menyampaikan, bahwa status Kabupaten Wakatobi sebagai 10 Bali baru idealnya menjadi modal besar untuk mengangkat Wakatobi dari keterisolasian dan pantas menyandang status sebagai daerah maju.

“15 tahun yang lalu penerbangan ke Wakatobi di subsudi untuk membuka keterisolasian daerah dan promosi pariwisata, jika kemudian saat ini Pemda menitip beratkan APBD ke subsidi sama halnya kita kembali ke 15 tahun yang lalu, ” cetusnya.

Lanjutnya, seharusnya ada evaluasi menyeluruh terhadap langkah dan kebijakan, bidang perhubungan, pariwisata, sektor perikanan kelautan serta kebijakan strategis yang ada di Wakatobi.