Kejati Sultra Sembelih 8 Sapi, Raimel Jesaja: Kurban ini Ibadah Bukan Seremonial
KENDARI – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan pemotongan 8 ekor sapi pada momen Idul Adha 1443 Hijriah. Tidak hanya untuk pegawai, daging kurban tersebut juga dibagikan untuk masyarakat.
Kajati Sultra Raimel Jesaja menyampaikan, kurban adalah bentuk keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Hari raya idul Adha Ini juga merupakan suatu momen yang sangat mulia bagi umat muslim.
“Karena adanya kegiatan ini mengandung suatu keihklasan berbagi kepada sesama, memerhatikan sesama kita, dan kita harus berbagi kepada saudara kita yang membutuhkan,” ujar Raimel Jesaja saat ditemui awak media ini.
Dia juga menyampaikan, dalam penyembelian hewan kurban ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Ada 8 kurban penyembelian hewan kurban berupa sapi.
Tentu, kata dia, ini merupakan harapan kita bersama bahwa dalam menjalankan hidup juga harus mengalami peningkatan.
Lanjut Raimel, menyampaikan bahwa dengan berkurban akan mendidik jiwa kearah taqwa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akan mengikis sifat kikir dan mewujudkan sifat murah hati mau membelanjakan hartanya dijalan Allah SWT.
“Kurban ini ibadah, bukan seolah-olah seremonial atau hanya slogan yang setiap tahun kita hari peringati tapi kita ambil makna sebagai renungan bahwa dalam hidup itu mesti berbagi. Anjuran menyembelih hewan kurban bermakna menghindari sifat kikir dalam diri seorang manusia,” terangnya.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban Kejati Sultra tersebut dilaksanakan di halaman depan Kantor Kejati Sultra, Selasa (12/7/2022).
Turut hadir dalam penyembelihan hewan kurban, Kepala Kejati (Kajati) Raimel Jesaja; Wakil Kajati, dan para asisten, serta pegawai Kejati Sultra.
Tinggalkan Balasan