KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menghadiri deklarasi Pemilu damai Tahun 2024 yang digelar Polda Sultra dengan menggandeng Forkopimda, penyelenggara Pemilu, puluhan partai politik (parpol) peserta Pemilu hingga kelompok masyarakat, menggelar deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 di Hotel Claro Kendari, pada Rabu (13/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Andap menyebut menjelang Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang, guna mewujudkan proses Pemilu bukan semata-mata merupakan tugas TNI dan Polri saja melainkan perlu adanya kerjasama berbagai pihak.

Pj Gubernur juga mengapresiasi Polda Sultra yang telah menyelenggarakan deklarasi Pemilu damai, sebab hal ini dinilai bermanfaat dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024.

Baca Juga:  Refleksi Akhir Tugas, Pj Gubernur Sultra Paparkan Penuntasan 8 Isu Strategis

Dia juga berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, damai, dan kondisif.

“Saya harapkan dengan adanya kegitan ini Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan kondusif sehingga jauh dari konflik-konflik,” ujar Andap.

Tak hanya itu, Andap juga berharap kepada pihak kepolisian maupun penyelenggara Pemilu seperti Bawaslu dan KPU agar tetap selalu memberikan sosialisasi terhadap daerah-daerah yang rawan konlfik.

“Intinya kita harus memberikan pemahaman sehingga kita tidak terpecah belah,” bebernya.

Di tempat yang sama Ketua KPU Sultra, Asril menyampaikan dengan deklarasi itu juga dapat pihaknya bakal terus melakukan pemahaman kepada masyarakat.

Baca Juga:  Kunjungi Masalili, Ketua Dekranasda Sultra Beri Bantuan dan Dialog dengan Pengrajin Tenun

“Tentu ini akan kami menyamakan pemahaman,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga meminta kepada berbagai pihak seperti Polda, Lanal, Kodam, Korem, Pemprov, bersama Bawaslu untuk bersinergi dalam hal pendistribusian logistik yang masuk dalam kategori 3T (Terluar, Terisolir dan Tersulit).

“Tentu kami mempunyai keterbatasan transportasi sehingga KPU harus memastikan seluruh masyarakat Sultra yang sudah berusia 17 tahun yang sudah menikah atau bahwa belum menikah mendapatkan haknya dan harus menyalurkan haknya pada saat tanggal 14 Februari 2024, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian telah memfasilitasi kegiatan ini dan bisa menjadi Pemilu damai di 2024,” pintanya.

**