KONAWE SELATAN – Seruan dan pesan untuk menjaga kondusivitas daerah kepada semua pihak dilontarkan Mayjen TNI Totok Imam Santoso di tengah mulai menghangatnya suasana politik jelang Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin itu usai memberi pengarahan kepada ratusan prajurit dan Persit di Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi pada Senin (28/8/2023).

“Harapan saya kepada masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya Kendari, saya minta tolong bekerja sama dengan kita di sini ada Kodim, Korem, Batalyon ayo ajak sama-sama dan sinergi bagaimana untuk menjaga kondusivitas wilayah di Pemilu ini, insya Allah bisa aman,” ajak Mayjen TNI Totok.

Pangdam juga menekankan agar para prajurit agar tetap netral, tidak memihak kepada siapapun.

Selain itu, dia mengajak mereka agar tetap solid menjaga kondusivitas di tengah masyarakat.

“Terkait dengan netralitas Pemilu kepada prajurit dan keluarganya, kita TNI sudah ada arahan baik dari Panglima TNI maupun dari KASAD dan juga dari saya sendiri. Jadi kita dalam masa Pemilu ini harus bisa bersikap netral, artinya kita tidak boleh memihak kepada siapapun termasuk satuan, perlengkapan, dan fasilitas kita itu semua tidak boleh,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran TNI AD dalam Pemilu harus hadir membatu pemerintah daerah, kepolisian, hingga penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu untuk melancarkan dan mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi.

“Kalau untuk wilayah saya, kita sudah beberapa kali rapat dan kita sudah mengeluarkan rencana operasi, membagi kekuatan, serta memetakan daerah potensi kerawanan dalam Pemilu ini,” pungkasnya.

**